RSS

Rabu, 15 Desember 2010

Mendukung RPM Tentang Pembatasan Konten Sebuah Situs

by : M.Fauzan

Anak lelaki berseragam SMU di sebuah warnet sedang asyik mengakses sebuah situs dewasa,wajahnya serius sekali menatap layer monitor sambil sesekali menikmati minuman soft drink,dia terlihat menikmati bacaannya,yang pastinya akan mebakar gairah seksualnya, di usia muda dengan masa-masa puberitas cerita dewasa merupakan bacaan yang sangat menarik.
Tiba-tiba komputernya mati,merasa kesenanganya terusik,dia langsung ke meja operator warnet dan bertanya”bang kog komputernya mati ya…”
“maaf de,disini dilarang membuka situs yang berbau porno”kata si operator
“kan buat pelajaran bang”kata anak SMU itu
“disekolah emang kamu ga dapet pelajaran biologi tentang reproduksi”timpal si operator

Kejadian seorang pelajar menagkses situs-situs dewasa mungkin sering terjadi,giman cara mengawasinya,mungkinkah semua operator warnet mau mengawasi para pemakainya,jawabanya jarang sekali terjadi.Tindakan untuk mematikan Komputer adalah suatu hal yang berani,karena dari sisi ekonomi dia akan kehilangan pelanggan yang berdampak pada pemasukan usahanya,para pemakai merasa tergganggu dengan pembatasan tersebut,kebebasan mereka dilanggar dan pastinya pelanggan akan mencari warnet lain yang telah menjamur di seluruh sudut-sudut kota.tapi salut buat si operator untuk sebuah kebaikan diperlukan sebuah pengorbanan masalah rezeki sudah ada yang mengaturnya.

Mungkin ada ratusan bahkan ribuan pelajar SMU dan SMP yang tiap harinya mengakses situs situs porno.situs yang jumlahnya ribuan tanpa sensor,walaupun pemerintah sering mengadakan pemblokiran,tapi akan bermunculan situs baru yang lebih banyak lagi.Dengan perkembangan teknologi komunikasi,internet berkembang sangat cepat.Hanya dengan menggunakan handphone kita bisa mengakses internet dengan mudahnya dimana dan kapan saja.Dengan hal ini memudahkan mereka mengakses internet tanpa kontrol,secara tidak langsung pemerintah yang berkuasa sudah menjerumskan generasi harapan-harapan bangsa ini dengan meracuni pikiran dengan bacaan atau tontonan yang dapat merusak moral dan pikiran.

Dengan adanya RPM tentang pembatasan isi web semoga dapat membantu menghilangkan dampak buruk bagi internet paling tidak dapat menguranginya. Walaupun hal ini bertentangan dengan kebebasan pers yang sering dikumandangkan oleh sekelompok orang tapi guna melindungi pemakai internet dari konten-konten porno yang merusak akhlak dan moral,mestinya kita bersama-sama untuk mendukungnya.kebebasan tanpa batas membuat kita keluar dari yang diharapakan.

Negara-negara maju lainnya seperti inggris sudah melakukan hal serupa dengan di tangani oleh Internet Watch Foundation.Tak jauh berbeda dengan inggris,bekas jajahannya,australia juga sudah mulai mengatur kebijakan tentang konten web,sehingga para pemakai internet hanya bisa mengakses situ-situs yang tidak mengandung konten-konten porno dan kekerasan.
Di china,pemerintahanya melakukan pemblokiran besar-besaran terhaadap situ-situs yang berbau porno dan kekerasan.Dengan menangkap ribuan pelaku kejahatan di dunia maya tiap tahunnya.

Sayangnya di Negara kita yang bukan negara agama tapi negara yang beragama,maksud saya tiap penduduk indonesia di wajibkan memeluk agama yang di yakininya yang sudah tersedia dan telah diakui pemerintah malah tidak mendukung usulan ini,bahkan presiden kita yang terhormat bapak DR.Susilo Bambang Yudhoyono menegur MENKOINFO, Tifatul Sembiring agar tidak mengeluarkan rencana peraturan itu.Karena akan membatasi kebebasan pers dan berpendapat.Selain itu setelah adanya isu penggodokan RPM(Rencana Peraturan Menteri) itu masyarakat pemakai internet mulai ramai bersuara untuk menolak,dari dua hal tersebut menunjukan bahwa peraturan itu tidak lolos uji publik.presiden kita tidak berani mengambil resiko,karena saat ini imagenya di mata publik sedang menurun.
Keputusan pemerintah saat ini memang banyak di pengaruhi oleh desakan masyarakat dan media,padahal mereka tidak mewakili pendapat semua rakyat Indonesia.Dan suara-suara lantang itu tidak sepenuhnya benar karena bisa saja membawa dampak neagtif bagi bangsa ini.Bangsa ini masih harus terus mencari pemimpin-pemimpin yang berani membela kemaslahatan bangsa bukan membela kepntingan pribadi atau golongannya untuk mendapat atau mempertahankan kekuasaan.

3 PERTANYAAN BESAR DALAM HIDUP???

By : M. Fauzan

Pergantian tahun sebentar lagi. Banyak peristiwa yang kita lalui dalam setahun baik itu suka maupun duka. Tak terasa kita akan memasuki tahun 2011, padahal baru saja kita merayakan tahun baru 2010. Waktu memang tak terasa berjalan memakan usia kita, mengurangi jatah hidup di dunia yang telah ditentukan oleh sang khalik. Sudahkah kita memanfaatkan waktu dengan baik????.
Kalau sudah bersyukurlah karena waktu yang berlalu takkan pernah kembali, hidup bagaikan bahtera yang mengarungi samudera waktu yang nantinya akan bertepi di penghujung usia. Suatu saat kita akan tiba di pelabuhan akhir, dimana tak ada yang bisa menolong selain amal perbuatan kita.
Untuk menghargai waktu yang diberi kepada kita sebagai manusia dari sang pencipta, kita mencoba merenung sejauh apa perjalanan kita. Ada tiga pertanyaan besar dalam hidup ini yang harus terjawab dan nantinya akan mengantarkan kita untuk menjadi manusia yang lebih berarti.
pert ama, Dari manakah kita(manusia) berasal?
Kedua, Untuk apakah kita hidup di dunia?
Ketiga, Kemanakah kita setelah menjalani kehidupan di dunia ini?
Dari ketiga pertanyaan di atas muncul banyak versi jawaban, semua menjawab dengan renungan dan keyakinan yang diyakini, pengetahuan yang dimiliki, pengalaman yang pernah dialami. Tapi mengapa kita masih memilki perbedaan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan besar di atas? Tentu saja karena setiap insan di dunia ini memiliki kadar keyakinan, pengetahuan dan pengalaman yang berbeda-beda.
Saya tidak akan membahas masing-masing jawaban dari berbagai ideologi dan agama yang berusaha menjawabnya. Pertanyaan di atas hanyalah perenung bagi kita untuk melangkah ke kehidupan yang lebih baik. Anda dan saya memiliki keyakinan, pengetahuan dan pengalaman yang berbeda. Semua jawaban bermuara pada satu tujuan yang akan membawa kita untuk berbuat lebih baik kepada sesama dan menghargai waktu dengan efektif.
“Ya Allah Berikanlah kami umur yang berkah dan Lindungilah hamba dari sesuatu yang tidak bermanfaat.”

FENOMENA IRFAN BACHDIM

by : M.Fauzan

Kehadirannya memberi warna baru bagi persepakbolaan indonesia, dengan memiliki teknik yang tinggi, kecepatan lari yang sangat baik, penguasaan bola yang tenang, dan umpan-umpan yang akurat membuat nama irfan bachdim melambung di antara pemain-pemain timnas lainnya. Bersama christian “eloco” gonzales di lini depan mereka sudah mengemasi beberapa gol yang mampu mengantarkan indonesia ke semi final paiala AFF.
Tapi ada hal lain yang menarik un tuk dibahas dari irfan bukan hanya dari permainan sepakbolanya yang selain memiliki skill yang tinggi dan kecepatan lari diatas rata-rata dari teman-temannya di timnas, irfan memiliki wajah yang tampan khas blesteran artis-artis sinetron indonesia. Hal inilah yang membuat namanya dielu-elukan kaum hawa bahkan mampu menyedot perhatian para media infotainment tanah air yang tak mau ketingglan mewartakan tentang kehidupan pribadinya.
Beberapa hari terakhir wajah tampan ini selalu saja tampil dalam acara televisi bukan hanya dalam berita infotainment tentunya, berita olahraga juga pastinya menampilkan berita-berita terkait tentang irfan, sesuatu hal yang unik dalam dunia pemberitaan tanah air masuk dalam berita olhraga dan berita infotainmen seperti layaknya taufik hidayat beberapa tahiun silam, fenomena ini sebenarnya sudah lama terjadi di negara-negara eropa bahkan pesepakbola lehi terkenal dibanding artis ataupun para politikus.
Bagi berita infotainment yang banyak di tonton oleh kaum wanita wajah keren irfan sangat layak berlama-lama ditampilkan di layar televisi pemirsa. Bahkan banyak abg-abg yang tiddak puas menyaksikan di layar televisi langsung mendatangi lapangan tempat latihan timnas indonesia bertanding. Menunggu berjam-jam sampai sesi latihan selesai hanya untuk bisa berfoto bareng dan mendapatkan tanda tangan dari irfan. Sayang seribu sayang, angan-angan tinggal angan-angan, usaha yang berjam-jam itu tak kesampaian karena ketatnya penjagaan dari para security dalam mengamankan pemain-pemain timnas dari kepungan penggemar yang lagi dilanda euforia kemenangan timnas tiga kali berturut-turut. Tapi ada beberapa abg yang nekat tapi tetap saja para security bertindak tegas.
Dari pemberitaan media terakhir pada saat penjualan tiket hari pertama saja sudah menunjukan bahwa adanya antrian pembeli yang cukup panjang, padahal harga tiket masuk sudah dinaikann oleh panitia penyelenggara sampai 50%.Tapi hal ini tidak menyurutkan semangat para pecinta sepakbola tanah air.Bagi kaum hawa ada idola baru yang ingin disaksikan yaitu irfan bachdim yang saaat ini mengalahkan popularitas irfan hakim dan irfan-irfan lainnya di indonesia. Ya irfan mampu menyedot penonton dari kalangan wanita untuk menyaksikan timnas indonesia yang mungkin bukan pecinta sepakola sesungguhnya. Sebagai pecinta sepakbola sejati saya menunggu gol-gol indahmu ke gawang lawan, dan tak lupa joget ala arafiq saat selebrasi merayakan gol itu.

GELIAT SEPAKBOLA INDONESIA

by M. Fauzan

Tak sabar rasanya menuggu tanggal 16 desember 2010, sehari lagi tapi waktu berjalan begitu lambat, perasaan kangen melihat aksi-aksi pemain timnas menaklukan lawan-lawannya begitu membuncah dalam dada (lebay niihhh…). Perasaan ini bukan hanya saya yang merasakan tapi ada jutaan pecinta sepakbola di negara yang makmur tapi miskin prestasi ini. Harapan dari dunia olahraga khususnya sepakbola untuk mendapatkan prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama bangsa minimal untuk kawasan asia tenggara (gak usah muluk-muluk dulu ya…) begitu besar. Kami rindu akan prestasi itu, bukan rindu seperti rindunnya pungguk merindukan bulan(kagak bakal), tapi rindunya seorang astronot yang ingin mendarat ke bulan,dengan usaha pasti tercapai.
Bukan rahasia lagi negara dengan penduduk yang ratusan juta ini yang merupakan negara berpenduduk paling banyak di asia tenggara,no 3 di asia dan no 5 di dunia tak pernah sekalipun mengangkat tropi piala AFF yang dulunya bernama piala Tiger. Aneh bin nyata memang negara kita bisa kalah dalam urusan yang seperti ini dibanding negara-negara kecil yang berjiwa besar seperti Thailand, singapura dan vietnam. Padahal negara singapura hanya memiliki penduduk yang hanya sepersekian dari penduduk indonesia yang melimpah ruah ini. Tapi jangan salah, Singapura adalah negara yang paling maju disegala bidang untuk kawasan asia tenggara bahkan di asia setelah Jepang.
Faktor pertumbuhan suatu negara sangatlah berpengaruh dalam mencapai suatu prestasi dalam bidang olahraga, negara-negara eropa yang sudah maju memiliki kualitas sepakbola yang cukup jauh dibanding negara-negra di asia tenggara. Bahkan belum ada satu negara pun di asia tenggara yang pernah ikut dalam event olahraga paling akbar itu, konon indonesia pernah ikut tapi masih memakai nama Hindia Belanda, berarti bukan Indonesia dong, kan belum merdeka ya? Belum lahir maksudnya kalau lahirnya dihitung dari 17 agustus 1945 .
Tapi prestasi dalam bidang olahraga tidak mesti berbanding lurus dengan kemajuan suatu negara, Kita bisa berkaca dengan brazil yang telah merebut tropi piala dunia sebanyak 6 kali, suatu prestasi yang luar biasa…pemenang piala dunia paling banyak, yang mampu mendekati prestasinya hanya italia dengan 5 kali juara dunia. Brazil merupakan negara yang miskin dengan jumlah penduduk yang banyak (no 4 di dunia setelah china, india dan USA). Memiliki banyak masalah pribadi dalam negaranya yang masih terbengkalai sampai saat ini kalau hal ini saya sepakat setali tiga uang dengan indonesia, tapi ingat bukan dalam hal prestasi sepakbola saya bersepakat .
Agak sulit memang kalau kita menilai sesuatu dengan cara perbandingan karena ada hal-hal absrak yang tidak kasat mata untuk dinilai, dan mungkin hal itu yang menjadi kunci utama keberhasilan. Kalau saya melihat dari sisi pribadi, Brazil dan negara lain yang tergolong miskin seperti argentina misalnya memiliki tradisi sepakbola yang panjang yang sudah berakar kuat di hati sanubari setiap penduduknya, bahkan sepakbola sudah dianggap agama dengan stadion sebagai tempat ibadahnya. Wuih kalau kaya gitu mah susah nyari tandingannya.
Lepas dari itu semua kita hanya bisa memberi dukungan kepada pemain-pemain timnas yang akan bertanding beberapa hari lagi, khusus bagi saya, saya akan memanjatkan doa khusus dalam tiap doa-doa saya semoga timnas selalu berhasil meraih kemenanngan di setiap pertandingan yang akan dihadapi.
Buktikan merahmu…
Selamat berjuang…

SEJARAH INTERNET DAN JARINGAN

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
SEJARAH INTERNET
Internet berasal dari kata Interconecting Networking yang mempunyai arti hubungan berbagai komputer dengan berbagai tipe yang berbentuk jaringan telekomunikasi seperti telepon.
Internet lahir sekitar tahun 1969 pada masa perang dingin dan digunakan pertamakali untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat membangun sebuah sitem jaringan dengan menghubungkan semua komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila bila terjadi serangan nuklir. Untuk itu dibentuklah proyek bernama ARPANET yang dibuat oleh DARPA (Defense Advavced Research Projects Agency) suatu bagian dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat, bekerja sama dengan beberapa universitas dan research fasilities. ARPANET pada awalnya sangat kecil dan hanya menghubungkan tiga buah komputer di daerah California dan di Utah. Tidak lama kemudian ini berkembang diseluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET baru yang lebih kecil untuk non-militer seperti di universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan ini akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet saja. Di Indonesia internet mulai dikenal luas sejak tahun 1995 dan IndoInternet berdiri sebagai penyedia layanan internet pertama di Indonesia
Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional, memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut. Internet ini dikembangkan dan diuji coba pertama kali pada tahun 1969 oleh US Departement Of Defense dalam proyek ARPAnet (Advanced Research Projects Agency Network). Internet ini mempunyai banyak sebutan bagi pemakainya antara lain Cyber, e-world, dunia maya, dan sebagainya. Agar komputer-komputer dalam suatu jaringan dapat berkomunikasi, maka dibutuhkan suatu protocol atau suatu standar komunikasi baik antar komputer maupun antar jaringan komputer. Salah satu contoh dari protocol ini adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Protocol ini menjadi standar protocol yang digunakan pada jaringan internet, karena dapat diterapkan dihampir segala jenis platform komputer.

2.2 Pemahaman Internet
Oleh karena web yang dibuat pada umumnya untuk ditempatkan pada server system jaringan internet, maka sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu beberapa pengertian yang berhubungan dengan internet.
TCP/IP adalah bagian yang mengatur integrasi dan telekomunikasi jaringan komputer lain. TCP/IP (Transmision Control Protocol) yang memastikan semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TCP/IP secara umum berfungsi utnuk memilih rute alternatif jika suatu rute tak dapat digunakan, mengatur dan mengirimkan paket – paket pengiriman data, dan lain – lain.
Untuk dapat terkoneksi dengan internet kita perlu terhubung dengan host atau jaringan yang telah terkoneksi dengan jaringan internet. Atau dengan kata lain kita perlu koneksi dengan internet gateway. Online Services atau Internet Service Provider (ISP) adalah suatu perusahaan atau badan baik pemerintah maupun swasta yang dapat memberikan fasilitas layanan koneksi ke jaringan internet bagi jaringan yang terhubung kepadanya. Contoh ISP yang ada adalah TelkomNet, IndosatNet, LinkNet, CBNNet, dan lain-lain. Media yang biasa digunakan dalam berhubungan dengan ISP :
• Teknologi Jaringan
• Kabel Telepon (PSTN)
• DSL, ISDN, VSAT, dan lain-lain.

Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai internet sebagai sumber daya informasi yang berorientasi pada manusia, bukan internet sebagai jaringan komputer. Karena dengan pemakaian internet memberi kesempatan kepada pemakai diseluruh dunia untuk berkomunikasi dan memakai sumberdaya informasi yang tersedia. Contohnya saja pemakai dapat berkomunikasi dengan menggunakn fasilitas electronic mail atau lazim disebut E–mail ataupun dengan membentuk hubungan dengan komputer lain dan memasukkan pesan–pesan dari dan ke komputer tersebut. Oleh karena itu internet adalah lebih dari sekedar jaringan komputer atau pelayanan informasi, melainkan internet adalah gambaran dinamis bahwa manusia dapat berkomunikasi secara bebas serta memilih untuk bersifat sosial dan membagi informasi penting kepada pengguna lain yang membutuhkan.

2.2.1 Web
Web merupakan fasilitas Hypertext untuk menampilkan data berupa text, gambar, bunyi, animasi, dan multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan sata sama lain.

2.2.2 Website (Situs web)
Merupakan hal khusus dari situs web tertentu. Diumpamakan situs web ini adalah buku yang berisi topik tertentu.
2.2.3 Webpage
Merupakan sebuah halaman khusus dari situs web tertentu. Diumpamakan halaman web ini adalah sebuah halaman buku dari situs web tertentu.
2.2.4 Homepage
Merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah situs web.


2.2.5 WWW (World Wide Web)
Merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. Bila diumpamakan WWW ini merupakan perpustakaan besar yang menyediakan berbagai macam buku dengan informasi yang anda butuhkan. Dengan teknologi World Wide Web, dimungkinkan untuk mengakses informasi secara interaktif, dan bentuk informasinya berupa tampilan grafis maupun teks. Hal ini dimungkinkan dengan adanya Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang digunakan untuk mengakses suatu informasi pada suatu situs web (website).

JARINGAN KOMPUTER

Jaringan computer adalah suatu bentuk aturan dan metode yang menghubungkan (interkoneksi) berbagai macam device komputasi (sering disebut juga end node) sehingga dapat berkomunikasi satu sama lain.
– Terdiri dari device komputasi media transmisi (channel komunikasi ) untuk mentrasnmisikan sinyal data dan kontrol, komunikasi elektronik untuk routing/switching data dari sumber (source) ke tujuannya (destination) dan termasuk perangkat lunak yang digunakannya.
– Jaringan dapat melingkupi jaringan kecil sampai jaringan besar yang dipisahkan secara geografis (LAN, MAN, WAN).

Maka Jaringan Komputer disebut juga :
Kumpulan perangkat keras transmisi dan fasilitas infrastrukturnya, terminal yang terhubung pada fasilitas-fasilitas tersebut dan sekumpulan protocol komunikasi peralatan tersebut..
Komunikasi yang dilakukan mestilah dapat dilakukan :
– Reliabel
– Efisien
– Bebas kesalahan (Error-free).


SIFAT JARINGAN KOMPUTER
1. Dapat menghubungkan semua yang terhubung di dalamnya. (Any-to-Any Communication System)




2. Setiap station (end node) memiliki alamat jaringan unik, untuk dapat terhubung dibutuhkan pengetahuan alamat yang dituju, seperti nomor telepon.





BLOK PENYUSUN JARINGAN KOMPUTER


1. Terminal, Workstation, Komputer dan device lain (end nodes)

• Device ini sebagai sumber data (source) maupun tujuan data (destination) dalam network. Contoh :
– Personal computer
– Terminal
– Workstation
– Komputer
– Point of sale cash registers
– Automatic teller machines

2. Media Transmisi ( untuk mentransmisi sinyal data dan sinyal kontrol)

cahaya melalui media yang berbeda-beda. Terdiri dari 2 macam, yaitu :
1. Bounded Media :
• Twisted pair wire
• Co-axial cable
• Fiber optic cables
• Wave guides
2. Unbounded Media :
• AM and FM radio
• TV broadcasting
• Satellite communication
• Microwave radio
• Infrared signals

3. Network electronics ( intermediate devices untuk routing data dari source ke destination)

Device Network electronic melayani berbagai macam fungsi termasuk proses routing atau switching data dari source ke destination atau untuk menyediakan interface antara media transmisi yang berbeda atau protocol komunikasi yang berbeda.
- Bridges - Concentrators
- Routers - Front End Processors
- Private Branch - Switches
Exchange (PBX) - Hubs
- Multiplexers – Gateways

4. Perangkat lunak untuk mengontrol transmisi data.

• Perangkat lunak adalah bentuk nyata penerapan teknik implementasi end node pada protokol yang mendefinisikan aturan, prosedur untuk inisiasi dan meletakkan data pada terminal untuk siap ditansfer, menginterpretasikan bagaimana data direpresentasikan dan saat ditransmisikan dan bagaimana suatu kesalahan (error) ditangani
• Perangkat lunak pada network electronics biasanya berfungsi khusus untuk memastikan data ditransmisikan dari source ke destination.

5. Standar Arsitektur Jaringan (Standar untuk mendukung interoperabilitas antara kebutuhan perangkat yang berbeda yang dibuat oleh vendor yang berbeda)

Interface: titik interaksi antara dua device, misalnya printer dan PC.
• Standar Interkoneksi : spesifikasi metode interfacing dua device, membuat vendor tidak memerlukan pengetahuan yang dalam mengenai peralatan jaringan lain jika dihubungkan dengan peralatannya, selama dalam frame yang telah ditentukan.
• Arsitektur: blueprint dari standar jaringan yang terdiri dari pemilihan media, media interface, metode encoding data, protokol transmisi, protocol routing, dsb.
• Dibutuhkan untuk memastikan interoperabilitas antara berbagai jenis device dan peralatan yang dibuat oleh berbagai vendor.


MENGAPA JARINGAN PENTING ?


• Kunci teknologi abad 21 adalah pengumpulan informasi, pemrosesan dan distribusi informasi.
• Dikembangkannya jaringan telepon internet.
• Jaringan Radio dan televisi menjangkau seluruh bagian dunia.
• Dalam 20 tahun terakhir, setiap komputer mulai terhubung dengan jaringan.
• Dengan jaringan komputer menyediakan jalan untuk dapat mengajarkan, mempelajari, melakukan bisnis dan berkomunikasi dengan orang lain, dimanapun dan kapanpun

SISTEM KEAMANAN PADA JARINGAN

Definisi Security pada Sistem Terdistribusi

Security atau Keamanan merupakan suatu sistem keamanan yang terdistribusi untuk melindungi data-data yang penting yang berhubungan dengan komunikasi digital, aktifitas digital, dan konflik digital. Security diperlukan karena Internet itu rentan terhadap gangguan keamanan karena sifat Internet yang terbuka, sikap dan pandangan pemakai, dan tidak adanya solusi yang komprehensif.
Solusi Keamanan adalah sebagai berikut :
- Didirikannya Pusat-pusat informasi tentang keamanan, seperti CERT, SecurityFocus, Symantec.
- Adanya milis-milis tentang keamanan sistem. Adanya penggunaan mekanisme deteksi global.
- Adanya pembentukan jaringan tim penanggap insiden di seluruh dunia.
- Adanya peningkatan kesadaran terhadap masalah keamanan.
- Adanya pendidikan bagi pengguna umum. Adanya pelatihan bagi personil teknis (administrator sistem dan jaringan, CIO, CTO).
• Mengapa sistem informasi rentan terhadap gangguan keamanan
o Sistem yg dirancang untuk bersifat “terbuka” (mis: Internet)
 Tidak ada batas fisik dan kontrol terpusat
 Perkembangan jaringan (internetworking) yang amat cepat
o Sikap dan pandangan pemakai
 Aspek keamanan belum banyak dimengerti
 Menempatkan keamanan sistem pada prioritas rendah
 Tidak ada solusi yang komprehensif
• Relevansi keamanan sistem informasi
o Informasi sebagai komoditi ekonomi  obyek kepemilikan yang harus dijaga
o Informasi menciptakan “dunia” baru (mis: Internet)  membawa beragam dinamika dari dunia nyata Komunikasi digital (e-mail, e-news, …)
 Aktifitas digital (e-commerce, e-learning, …)
 Konflik digital (cyber war, …)

Konsep-konsep Keamanan
• Kebijakan keamanan
o Mengatur apa yang diijinkan dan tidak diijinkan dlm operasi normal
 Mengatur bgmn subyek dapat mengakses obyek
o Sering bersifat “politis” daripada teknis
o Harus mencerminkan proteksi terhadap sistem secara seimbang, komprehen-sif, dan cost-effective
o Proses: analisis ancaman  kebijakan keamanan  mekanisme pengamanan
 Analisis ancaman: memperkirakan jenis ancaman dan potensi merusaknya
 Mekanisme pengamanan: implementasi kebijakan keamanan
o Kebijakan keamanan harus berfungsi dengan baik sekaligus mudah dipakai
 Dapat mencegah penyusup pada umumnya
 Mampu menarik pemakai untuk mengguna-kannya
Aspek-aspek dalam Masalah Keamanan
• Kerahasiaan
o Melindungi obyek informasi dari pelepasan (release) yg tidak sah
o Melindungi obyek resource dari akses yg tidak sah
• Integritas
o Menjaga obyek agar tetap dapat dipercaya (trustworthy)
o Melindungi obyek dari modifikasi yang tidak sah


 Mekanisme & Teknik Security

Mekanisme Security :
- Mengatur apa yang diijinkan dan tidak diijinkan dlm operasi normal
- Mengatur bgmn subyek dapat mengakses obyek
- Sering bersifat “politis” drpd teknis
- Harus mencerminkan proteksi thdp sistem secara seimbang, komprehen-sif, dan cost-effective
- Proses: analisis ancaman  kebijakan keamanan  mekanisme pengamanan
- Analisis ancaman: memperkirakan jenis ancaman dan potensi merusaknya
- Mekanisme pengamanan: implementasi kebijakan keamanan
- Kebijakan keamanan harus berfungsi dengan baik sekaligus mudah dipakai
- Dapat mencegah penyusup pada umumnya
- Mampu menarik pemakai untuk menggunakannya.
Karena sebuah sistem terdistribusi erat kaitannya dengan penggunaan jaringan, tentunya hal tersebut menjadi sebuah masalah yang penting. Mengapa? Tentunya dalam sebuah sistem terdistribusi dilakukan berbagi pakai data, dan kita tidak tahu seberapa penting data tersebut dan kegunaannya bagi masing-masing pemakai.
Masalah tersebut dapat diatasi jika data dapat terjamin keamanannya, karena tujuan utama dari adanya kemanan adalah untuk membatasi akses informasi untuk pemilik data yang memiliki hak akses. Ancaman keamanan tersebut dapat berupa:
1. Kebocoran; adanya pengambilan informasi oleh pihak yang tidak berhak
2. Pengubahan informasi yang tidak legal/sah
3. Perusakan informasiSekarang bagaimana kita dapat melindungi transaksi dalam suatu sistem terdistribusi?
1. Perancangan sistem yang aman.
Hal ini merupakan tujuan yang sulit, namun memiliki tujuan yang pasti, yaitu mencegah semua serangan-serangan yang saat ini terjadi ataupun yang akan datang.
2. Adanya kebijakan dan mekanisme.
Kebijakan/layanan yang dimaksud adalah seperti: adanya aturan yang mengatur pengaksesan dan berbagi pakai data dan apa saja prosedur yang diterapkan.
Sedangkan kebijakan tersebut akan dapat dijalankan dengan bantuan mekanisme yang dilakukan. Maksudnya adalah prosedur bagaimana kebijakan tersebut dapat dilakukan. Misalnya: untuk mengakses suatu dokuumen dikontrol dengan distribusi yang terbatas dan tersembunyi. Kebijakan lebih kearah menspesifikasikan kebutuhan, dan mekanisme menerapkan spesifikasi kebijakan yang dilakukan.
3. Menggunakan teknik keamanan.
Teknik keamanan yang dimaksud merupakan hal-hal teknis yang harus dilakukan dalam implementasi pengamanan data. Antara lain:
a. Enkripsi; pengkodean pesan untuk menyembunyikan isi.
b. Certificate; dokumen yang berisi pernyataan yang ditandatangani oleh pemegangnya.
Teknik Security :
- Dibuatnya Sistem Pendeteksi Intrusi
- Adanya Sniffing (Penyadapan)
- Adanya Scanning (Pemindaian)
- Adanya IP Spoofing
- Anti-Virus
- Firewal




dari : berbagai sumber...

Selasa, 14 Desember 2010

WAKTU TERUS BERJALAN AKU TAK MAU TERTINGGAL LAGI

By: Fauzan Syahid

Saat ku rebahkan tubuhku di kasur yang lumayan empuk (salah satu fasilitas dari kost-kostan yang kutemapti) ku lihat lagi sebuah tulisan yang menempel di dinding kamar kostku “waktu terus berjalan tak pernah berhenti tak peduli kamu terjatuh dia tak akan pernah menunggu dan akan tetap terus berjalan”. Tulisan ini memiliki arti yang sangat luar biasa dalam memotivasiku untuk menjalani kehidupan sehari-hari dalam beberapa bulan belakangan ini, dan hebatnya lagi tulisan ini berasal dari pikiranku sendiri pada saat itu (heheh narsis). Entah dimana aku mendapatkan ide untuk merangkai kata-kata itu, aku juga gak yakin itu murni buah pikiranku sendiri, mungkin saja aku pernah mebaca tulisan itu dari buku atau mendennagr ucapan dari orang lain.tapi yang pasti setiap aku membaca dan merenungklan kata-kata itu yang ada semangat yang berkobar-kobar akan menyala lagi utnuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Agak terlambat memang untuk aku menyadari betapa pentingnya waktu, beberapa tahun kuliah di negeri orang membuatku banyak menghabiskan watku denagan hal-hal yang sia-sia, bahkan menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Dan parahnya aku salah satu pelopor untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, dalam hal ini aku tidak hanya tersesat tapi juga menyesatkan, karena sudah mengajak dan mempenagaruhi teman-teman untuk sama-sama melakukan kegiatan sia-sia yang sia-sia .
Berapa banayk waktu yang terbuang tanapa mengahsilkan suatu karya atau memperbaiki diri dengan belajar, membantu orang yang membutuhkan. Melakukan ibadah kepada Tuhan. Yang ada hanya tenggelam dalam dunia yang penuh dengan kesenangan semu yang membuat lupa diri. Kenyataan memang menunjukan demikian banyak sekali ketinggalan yang aku dapatkan sehingga ingin waktu diundur ke belakang tapi apa daya aku tak kuasa melakukannya.Pada saat ini Aku hanya bersyukur bisa mendapatkan kesadaran walaupun itu agak terlambat, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,pepatah klasik tapi masih berlaku buatku, itu lebih baik daripada tak pernah sadar hingga nyawa lepas dari jasad ini.
Kini aku berusaha memperbaiki diri, mengejar ketertinggalan yang sangat banyak, berusaha jadi lebih baik, bukannya ingin jadi teladan karena keberhasilan belum ada satu pun yang kuraih, hanya ingin berubah agar bisa memberi perbedaan bagi yang memandangku ternyata orang yang salah itu bisa juga berubah.
Ada beberapa kata-kata bijak yang selalu membuatku terngiang-ngiang ditelinga dan memberi getar-getar aneh dalam tubuh, sehingga membuat semangat ini tak mudah padam.
“ waktu jualah yang membedakan anatara orang sukses dan orang gagal. Bukankah Tuhan sama-sama memberikan waktu 24 jam dalam sehari? Namun mengapa ada manusia yang sukses dan ada manusia yang gagal? Jawabannya terletak pada bagaimna mereka memanfaatkan setiap wakktu yang ada”(anonim)
“Tak ada rahasia menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan” (Gen Collin Powel)
Selain-selain kata-kata bijak di atas banyak hadist dan ayat al-Quran yang memberi inspirasi.Bahkan di dalam Al-Quran sangat dianjurkan untuk memanfaatkan waktu, Allah SWT Memperingati manusia dengan keras agar tak lalai dari berbuat kebaikan (amal saleh). Allah berfirman :
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.” (QS al-‘Ashr [103]: 1-3)

Manusia hanya bisa berusaha berhasil dan tidaknya Tuhanlah yang menetukan, seandainya keberhasilan itu tidak terjadi biarlah menjadi amal bagi kita. Jadi teringat kata-kata Mahatma gandhi
“Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Berusaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki”.
Hemmm, semoga kita bisa meraih kemenangan-kemenangan yang hakiki itu, tapi tentunya dengan kesuksesan dan keberhasilan.

Jumat, 26 November 2010

Aplikasi e-health

Senin, 15 November 2010

Kemajuan bidang teknologi informasi saat ini, telah memberikan manfaat bagi setiap organisasi dalam mewujudkan tujuannya dalam era teknologi internet Penerapan teknologi informasi secara tepat mampu meningkatkan kinerja, efektifitas, dan efisensi bagi setiap organisasi yang mengimplementasikannya. Sebagai contoh: Instansi pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit dan Puskesmas sudah sewajarnya memanfaatkan Teknologi Informasi dalam menjalankan tugas sehari-harinya. Dengan semakin cerdasnya masyarakat Indonesia, tuntutan peningkatan kualitas pelayanan menjadi dambaan publik, implementasi teknologi informasi menjadi salah satu jalan untuk memenuhi tuntutan tersebut.

Aplikasi e-Health merupakan Sistem Informasi Kesehatan berbasis web dengan terkoneksi internet yang berfungsi sebagai media pelayanan dan informasi medis pasien serta merupakan media komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara puskesmas dan dinas kesehatan setempat serta pemerintah pusat..

Pada aplikasi e-health ini yaitu menggunakan teknologi smart card untuk mempermudah akses pelayanan pasien. Pada tahun 2009 Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika c.q. Direktorat e-Business mengembangkan Aplikasi e-Health dan mengimplementasikannya di 5 Puskesmas di Kabupaten Bantul, Yogyakarta yaitu Puskesmas Bantul I, Puskesmas Bantul II, Puskesmas Banguntapan I, Puskesmas Banguntapan II, dan Puskesmas Jetis I. Dan pada tahun 2010 ini dilaksanakan instalasi aplikasi e-health di 6 puskesmas lainnya di Kabupaten Bantul yaitu: Puskesmas Pandak II, Puskesmas Jetis II, Puskesmas Banguntapan II, Puskesmas Sewon II, Puskesmas Kasihan I dan Puskesmas Sedayu II. Pelatihan Aplikasi e-Health dilaksanakan pada tanggal 28-29 April 2010, bertempat di Hotel Brongto, Jl. Suryodiningratan No.26 Yogyakarta. Acara dibuka dengan Sambutan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Ibu Dr. Siti Noor Zaenab, M.Kes. yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Ibu Siti Noor Afifah, SE.

Dalam sambutannya Kepala Dinkes mengharapkan komitmen Kepala Puskesmas pada khususnya, dan semua peserta pelatihan untuk selalu menjalankan aplikasi e-Health ini secara baik dan optimal dan menumbuhkan motivasi petugas dalam implementasi e-Health untuk mendukung sistem informasi kesehatan di Puskesmas. Peserta pelatihan adalah dari pihak Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, serta Dinas Kesehatan Provinsi Jogjakarta dengan kriteria peserta yang diikutkan adalah mempunyai kemampuan dasar di bidang IT (Komputer), mempunyai kemampuan untuk mengembangkan (TOT) dan mempunyai komitmen tinggi dalam pelaksanaan e-Health kedepannya.

Dengan adanya Aplikasi e-health ini serta didukung oleh pemerintah pusat, semoga instansi kesehatan yang belum mengenal atau mengimplementasikannya dapat menggunakan aplikasi e-health ini sebagai sarana penunjang pemenuhan kebutuhan medis untuk kesehatan masyarakat Indonesia.

Sumber :

http://www.aptel.depkominfo.go.id/content/view/122/1/

Minggu, 21 November 2010

Ketika Mas Gagah Pergi

Oleh : Helvy Tiana Rosa

Mas gagah berubah! Ya, beberapa bulan belakangan ini masku, sekaligus saudara kandungku satu-satunya itu benar-benar berubah!
Mas Gagah Perwira Pratama, masih kuliah di Tehnik Sipil UI semester tujuh. Ia seorang kakak yang sangat baik, cerdas, periang dan tentu saja…ganteng !Mas Gagah juga sudah mampu membiayai sekolahnya sendiri dari hasil mengajar privat untuk anak-anak SMA.
Sejak kecil aku sangat dekat dengannya. Tak ada rahasia di antara kami. Ia selalu mengajakku ke mana ia pergi. Ia yang menolong di saat aku butuh pertolongan. Ia menghibur dan membujuk di saat aku bersedih. Membawakan oleh-oleh sepulang sekolah dan mengajariku mengaji. Pendek kata, ia selalu melakukan hal-hal yang baik, menyenangkan dan berarti banyak bagiku.
Saat memasuki usia dewasa, kami jadi semakin dekat. Kalau ada saja sedikit waktu kosong, maka kami akan menghabiskannya bersama. Jalan-jalan, nonton film atau konser musik atau sekedar bercanda dengan teman-teman. Mas Gagah yang humoris itu akan membuat lelucon-lelocon santai hingga aku dan teman-temanku tertawa terbahak. Dengan sedan putihnya ia berkeliling mengantar teman-temanku pulang usai kami latihan teater. Kadang kami mampir dan makan-makan dulu di restoran, atau bergembira ria di Dufan Ancol.
Tak ada yang tak menyukai Mas Gagah. Jangankan keluarga atau tetangga, nenek-kakek, orang tua dan adik kakak teman-temanku menyukai sosoknya.
"Kakak kamu itu keren, cute, macho dan humoris. Masih kosong nggak sih?"
"Git, gara-gara kamu bawa Mas Gagah ke rumah, sekarang orang rumahku suka membanding-bandingkan teman cowokku sama Mas Gagah lho! Gila, berabe kan?!"
"Gimana ya Git, agar Mas Gagah suka padaku?"
Dan banyak lagi lontaran-lontaran senada yang mampir ke kupingku. Aku Cuma mesem-mesem bangga.
Pernah kutanyakan pada Mas Gagah mengapa ia belum juga punya pacar. Apa jawabnya?
"Mas belum minat tuh! Kan lagi konsentrasi kuliah. Lagian kalau Mas pacaran…, banyak anggaran. Banyak juga yang patah hati! He..he..he…"Kata Mas Gagah pura-pura serius.
Mas Gagah dalam pandanganku adalah cowok ideal. Ia serba segalanya. Ia punya rancangan masa depan, tetapi tak takut menikmati hidup. Ia moderat tetapi tidak pernah meninggalkan shalat!
Itulah Mas Gagah!
Tetapi seperti yang telah kukatakan, entah mengapa beberapa bulan belakangan ini ia berubah! Drastis! Dan aku seolah tak mengenal dirinya lagi. Aku sedih. Aku kehilangan. Mas Gagah yang kubanggakan kini entah kemana…
"Mas Gagah! Mas! Mas Gagaaaaaahhh!" teriakku kesal sambil mengetuk pintu kamar Mas Gagah keras-keras. Tak ada jawaban. Padahal kata Mama, Mas Gagah ada di kamarnya. Kulihat stiker metalik di depan pintu kamar Mas Gagah. Tulisan berbahasa Arab gundul. Tak bisa kubaca. Tetapi aku bisa membaca artinya: Jangan masuk sebelum memberi salam!
"Assalaamu'alaikum!"seruku.
Pintu kamar terbuka dan kulihat senyum lembut Mas Gagah.
"Wa alaikummussalaam warohmatullahi wabarokatuh. Ada apa Gita? Kok teriak-teriak seperti itu?" tanyanya.
"Matiin kasetnya!"kataku sewot.
"Lho memangnya kenapa?"
"Gita kesel bin sebel dengerin kasetnya Mas Gagah! Memangnya kita orang Arab…, masangnya kok lagu-lagu Arab gitu!" aku cemberut.
"Ini Nasyid. Bukan sekedar nyanyian Arab tapi dzikir, Gita!"
"Bodo!"
"Lho, kamar ini kan daerah kekuasaannya Mas. Boleh Mas melakukan hal-hal yang Mas sukai dan Mas anggap baik di kamar sendiri," kata Mas Gagah sabar. "Kemarin waktu Mas pasang di ruang tamu, Gita ngambek.., Mama bingung. Jadinya ya dipasang di kamar."
"Tapi kuping Gita terganggu Mas! Lagi asyik dengerin kaset Air Supply yang baru…,eh tiba-tiba terdengar suara aneh dari kamar Mas!"
"Mas kan pasang kasetnya pelan-pelan…"
"Pokoknya kedengaran!"
"Ya, wis. Kalau begitu Mas ganti aja dengan nasyid yang bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Bagus lho!"
"Ndak, pokoknya Gita nggak mau denger!" Aku ngeloyor pergi sambil membanting pintu kamar Mas Gagah.
Heran. Aku benar-benar tak habis pikir mengapa selera musik Mas Gagah jadi begitu. Ke mana kaset-kaset Scorpion, Wham, Elton John, Queen, Eric Claptonnya?"
"Wah, ini nggak seperti itu Gita! Dengerin Scorpion atau Eric Clapton belum tentu mendatangkan manfaat, apalagi pahala. Lainlah ya dengan nasyid senandung islami. Gita mau denger? Ambil aja di kamar. Mas punya banyak kok!" begitu kata Mas Gagah.
Oala.
Sebenarnya perubahan Mas Gagah nggak Cuma itu. Banyak. Terlalu banyak malah! Meski aku cuma adik kecilnya yang baru kelas dua SMA, aku cukup jeli mengamati perubahan-perubahan itu. Walau bingung untuk mencernanya.
Di satu sisi kuakui Mas Gagah tambah alim. Shalat tepat waktu berjamaah di Mesjid, ngomongnya soal agama terus. Kalau aku iseng mengintip dari lubang kunci, ia pasti lagi ngaji atau membaca buku Islam. Dan kalau aku mampir ke kamarnya, ia dengan senang hati menguraikan isi buku yang dibacanya, atau malah menceramahiku. Ujung-ujungnya "Ayo dong Gita, lebih feminim. Kalau kamu mau pakai rok, Mas rela deh pecahin celengan buat beliin kamu rok atau baju panjang. Muslimah kan harus anggun. Coba adik manis, ngapain sih rambut ditrondolin begitu!"
Uh. Padahal dulu Mas Gagah oke-oke saja melihat penampilanku yang tomboy. Dia tahu aku cuma punya dua rok! Ya rok seragam sekolah itu saja! Mas Gagah juga tidak pernah keberatan kalau aku meminjam baju kaos atau kemejanya. Ia sendiri dulu selalu memanggilku Gito, bukan Gita! Eh sekarang pakai panggil adik manis segala!
Hal lain yang nyebelin, penampilan Mas Gagah jadi aneh. Sering juga Mama menegurnya.
"Penampilanmu kok sekarang lain Gah?"
"Lain gimana Ma?"
"Ya nggak semodis dulu. Nggak dendy lagi. Biasanya kamu kan paling sibuk sama penampilan kamu yang kayak cover boy itu…"
Mas Gagah cuma senyum. "Suka begini Ma. Bersih, rapi meski sederhana. Kelihatannya juga lebih santun."
Ya, dalam pandanganku Mas Gagah kelihatan menjadi lebih kuno, dengan kemeja lengan panjang atau baju koko yang dipadu dengan celana panjang semi baggy-nya. "Jadi mirip Pak Gino." Komentarku menyamakannya dengan supir kami. "Untung aja masih lebih ganteng."
Mas Gagah cuma tertawa. Mengacak-acak rambutku dan berlalu. Mas Gagah lebih pendiam? Itu juga kurasakan. Sekarang Mas Gagah nggak kocak seperti dulu. Kayaknya dia juga males banget ngobrol lama dan bercanda sama perempuan. Teman-temanku bertanya-tanya. Thera, peragawati sebelah rumah kebingungan.
Dan..yang paling gawat, Mas Gagah emoh salaman sama perempuan! Kupikir apa sih maunya Mas Gagah?"
"Sok kece banget sih Mas? Masak nggak mau jabatan tangan sama Tresye? Dia tuh cewek paling beken di sanggar Gita tahu?" tegurku suatu hari. "Jangan gitu dong. Sama aja nggak menghargai orang!"
"Justru karena Mas menghargai dia, makanya Mas begitu," dalihnya, lagi-lagi dengan nada yang amat sabar. "Gita lihat kan gaya orang Sunda salaman? Santun tetapi nggak sentuhan. Itu yang lebih benar!"
Huh, nggak mau salaman. Ngomong nunduk melulu…, sekarang bawa-bawa orang Sunda. Apa hubungannya?"
Mas Gagah membuka sebuah buku dan menyorongkannya kepadaku."Baca!"
Kubaca keras-keras. "Dari Aisyah ra. Demi Allah, demi Allah, demi Allah, Rasulullah Saw tidak pernah berjabatan tangan dengan wanita kecuali dengan mahromnya. Hadits Bukhori Muslim."
Mas Gagah tersenyum.
"Tapi Kyai Anwar mau salaman sama Mama. Haji Kari, Haji Toto, Ustadz Ali…," kataku.
"Bukankah Rasulullah qudwatun hasanah? Teladan terbaik?" Kata Mas Gagah sambil mengusap kepalaku. "Coba untuk mengerti ya dik manis?"
Dik manis? Coba untuk mengerti? Huh! Dan seperti biasa aku ngeloyor pergi dari kamar Mas Gagah dengan mangkel.
Menurutku Mas Gagah terlalu fanatik. Aku jadi khawatir, apa dia lagi nuntut ilmu putih? Ah, aku juga takut kalau dia terbawa orang-orang sok agamis tapi ngawur. Namun akhirnya aku tidak berani menduga demikian. Mas Gagah orangnya cerdas sekali. Jenius "Sok kece banget sih Mas? Masak nggak mau jabatan tangan sama Tresye? Dia tuh cewek paling beken di sanggar Gita tahu?" tegurku suatu hari. "Jangan gitu dong. Sama aja nggak menghargai orang!"
"Justru karena Mas menghargai dia, makanya Mas begitu," dalihnya, lagi-lagi dengan nada yang amat sabar. "Gita lihat kan gaya orang Sunda salaman? Santun tetapi nggak sentuhan. Itu yang lebih benar!"
Huh, nggak mau salaman. Ngomong nunduk melulu…, sekarang bawa-bawa orang Sunda. Apa hubungannya?"
Mas Gagah membuka sebuah buku dan menyorongkannya kepadaku."Baca!"
Kubaca keras-keras. "Dari Aisyah ra. Demi Allah, demi Allah, demi Allah, Rasulullah Saw tidak pernah berjabatan tangan dengan wanita kecuali dengan mahromnya. Hadits Bukhori Muslim."
Mas Gagah tersenyum.
"Tapi Kyai Anwar mau salaman sama Mama. Haji Kari, Haji Toto, Ustadz Ali…," kataku.
"Bukankah Rasulullah qudwatun hasanah? Teladan terbaik?" Kata Mas Gagah sambil mengusap kepalaku. "Coba untuk mengerti ya dik manis?"
Dik manis? Coba untuk mengerti? Huh! Dan seperti biasa aku ngeloyor pergi dari kamar Mas Gagah dengan mangkel.
Menurutku Mas Gagah terlalu fanatik. Aku jadi khawatir, apa dia lagi nuntut ilmu putih? Ah, aku juga takut kalau dia terbawa orang-orang sok agamis tapi ngawur. Namun akhirnya aku tidak berani menduga demikian. Mas Gagah orangnya cerdas sekali. Jenius malah. Umurnya baru dua puluh satu tahun tetapi sudah tingkat empat di FT-UI. Dan aku yakin mata batinnya jernih dan tajam. Hanya…yaaa akhir-akhir ini dia berubah. Itu saja. Kutarik napas dalam-dalam.
"Mau kemana Gita?"
"Nonton sama temen-temen." Kataku sambil mengenakan sepatu."Habis Mas Gagah kalau diajak nonton sekarang kebanyakan nolaknya."
"Ikut Mas aja yuk!"
"Ke mana? Ke tempat yang waktu itu lagi? Ogah. Gita kayak orang bego di sana!"
Aku masih ingat jelas. Beberapa waktu lalu Mas Gagah mengajak aku ke rumah temannya. Ada pengajian. Terus pernah juga aku diajak menghadiri tablig akbar di suatu tempat. Bayangin, berapa kali aku diliatin sama cewek lain yang kebanyakan berjilbab itu. Pasalnya aku ke sana dengan memakai kemeja lengan pendek, jeans belel dan ransel kumalku. Belum lagi rambut trondol yang tidak bisa disembunyiin. Sebenarnya Mas Gagah menyuruhku memakai baju panjang dan kerudung yang biasa Mama pakai ngaji. Aku nolak sambil ngancam nggak mau ikut.
"Assalamualaikum!" terdengar suara beberapa lelaki.
Mas Gagah menjawab salam itu. Tak lama kulihat Mas Gagah dan teman-temannya di ruang tamu. Aku sudah hafal dengan teman-teman Mas Gagah. Masuk, lewat, nunduk-nunduk, nggak ngelirik aku…, persis kelakuannya Mas Gagah.
"Lewat aja nih, Gita nggak dikenalin?"tanyaku iseng.
Dulu nggak ada teman Mas Gagah yang tak akrab denganku. Tapi sekarang, Mas Gagah bahkan nggak memperkenalkan mereka padaku. Padahal teman-temannya lumayan handsome.
Mas Gagah menempelkan telunjuknya di bibir. "Ssssttt."
Seperti biasa aku bisa menebak kegiatan mereka. Pasti ngomongin soal-soal keislaman, diskusi, belajar baca Quran atau bahasa Arab… yaa begitu deh!
"Subhanallah, berarti kakak kamu ihkwan dong!" Seru Tika setengah histeris mendengar ceritaku. Teman akrabku ini memang sudah hampir sebulan berjilbab rapi. Memusiumkan semua jeans dan baju-baju you can see-nya.
"Ikhwan?' ulangku. "Makanan apaan tuh? Saudaranya bakwan atau tekwan?" Suaraku yang keras membuat beberapa makhluk di kantin sekolah melirik kami.
"Husy, untuk laki-laki ikhwan dan untuk perempuan akhwat. Artinya saudara. Biasa dipakai untuk menyapa saudara seiman kita." Ujar Tika sambil menghirup es kelapa mudanya. "Kamu tahu Hendra atau Isa kan? Aktivis Rohis kita itu contoh ikhwan paling nyata di sekolah ini."
Aku manggut-manggut. Lagak Isa dan Hendra memang mirip Mas Gagah.
"Udah deh Git. Nggak usah bingung. Banyak baca buku Islam. Ngaji. Insya Allah kamu akan tahu menyeluruh tentang agama kita ini. Orang-orang seperti Hendra, Isa atau Mas Gagah bukanlah orang-orang yang error. Mereka hanya berusaha mengamalkan Islam dengan baik dan benar. Kitanya aja yang belum ngerti dan sering salah paham."
Aku diam. Kulihat kesungguhan di wajah bening Tika, sobat dekatku yang dulu tukang ngocol ini. Tiba-tiba di mataku ia menjelma begitu dewasa.
"Eh kapan kamu main ke rumahku? Mama udah kangen tuh! Aku ingin kita tetap dekat Gita…mesti kita mempunyai pandangan yang berbeda, " ujar Tika tiba-tiba.
"Tik, aku kehilangan kamu. Aku juga kehilangan Mas Gagah…" kataku jujur. "Selama ini aku pura-pura cuek tak peduli. Aku sedih…"
Tika menepuk pundakku. Jilbab putihnya bergerak ditiup angin." Aku senang kamu mau membicarakan hal ini denganku. Nginap di rumah, yuk, biar kita bisa cerita banyak. Sekalian kukenalkan dengan Mbak Ana.
"Mbak Ana?"
"Sepupuku yang kuliah di Amerika! Lucu deh, pulang dari Amerika malah pakai jilbab. Ajaib. Itulah hidayah.
"Hidayah."
"Nginap ya. Kita ngobrol sampai malam dengan Mbak Ana!"
"Assalaamualaikum, Mas ikhwan.. eh Mas Gagah!" tegurku ramah.
'Eh adik Mas Gagah! Dari mana aja? Bubar sekolah bukannya langsung pulang!" Kata Mas Gagah pura-pura marah, usai menjawab salamku.
"Dari rumah Tika, teman sekolah, "jawabku pendek. "Lagi ngapain, Mas?"tanyaku sambil mengitari kamarnya. Kuamati beberapa poster, kaligrafi, gambar-gambar pejuang Palestina, Kashmir dan Bosnia. Puisi-puisi sufistik yang tertempel rapi di dinding kamar. Lalu dua rak koleksi buku keislaman…
"Cuma lagi baca!"
"Buku apa?"
"Tumben kamu pingin tahu?"
"Tunjukkin dong, Mas…buku apa sih?"desakku.
"Eiit…eiitt Mas Gagah berusaha menyembunyikan bukunya.
Kugelitik kakinya. Dia tertawa dan menyerah. "Nih!"serunya memperlihatkan buku yang tengah dibacanya dengan wajah yang setengah memerah.
"Naah yaaaa!"aku tertawa. Mas Gagah juga. Akhirnya kami bersama-sama membaca buku "Memilih Jodoh dan Tata Cara Meminang dalam Islam" itu.
"Maaas…"
"Apa Dik Manis?"
"Gita akhwat bukan sih?"
"Memangnya kenapa?"
"Gita akhwat atau bukan? Ayo jawab…" tanyaku manja.
Mas Gagah tertawa. Sore itu dengan sabar dan panjang lebar, ia berbicara padaku. Tentang Allah, Rasulullah. Tentang ajaran Islam yang diabaikan dan tak dipahami umatnya. Tentang kaum Muslimin di dunia yang selalu menjadi sasaran fitnah serta pembantaian dan tentang hal-hal-lainnya. Dan untuk pertamakalinya setelah sekian lama, aku kembali menemukan Mas Gagahku yang dulu.
Mas Gagah dengan semangat terus bicara. Terkadang ia tersenyum, sesaat sambil menitikan air mata. Hal yang tak pernah kulihat sebelumnya.

"Mas kok nangis?"

"Mas sedih karena Allah, Rasul dan Islam kini sering dianggap remeh. Sedih karena umat banyak meninggalkan Quran dan sunnah, juga berpecah belah. Sedih karena saat Mas bersenang-senang dan bisa beribadah dengan tenang, saudara-saudara seiman di belahan bumi lainnya sedang digorok lehernya, mengais-ngais makanan di jalan dan tidur beratap langit."

Sesaat kami terdiam. Ah Mas Gagah yang gagah dan tegar ini ternyata sangat perasa. Sangat peduli…

"Kok tumben Gita mau dengerin Mas ngomong?" Tanya Mas Gagah tiba-tiba.

"Gita capek marahan sama Mas Gagah!" ujarku sekenanya.

"Memangnya Gita ngerti yang Mas katakan?"

"Tenang aja. Gita ngerti kok!" kataku jujur. Ya, Mbak Ana juga pernah menerangkan demikian. Aku ngerti deh meskipun tidak begitu mendalam.

Malam itu aku tidur ditemani buku-buku milik Mas Gagah. Kayaknya aku dapat hidayah.


Hari-hari berlalu. Aku dan Mas Gagah mulai dekat lagi seperti dulu. Meski aktifitas yang kami lakukan bersama kini berbeda dengan yang dulu. Kini tiap Minggu kami ke Sunda Kelapa atau Wali Songo, mendengarkan ceramah umum, atau ke tempat-tempat di mana tablig akbar digelar. Kadang cuma aku dan Mas Gagah. Kadang-kadang, bila sedikit terpaksa, Mama dan Papa juga ikut.

"Apa nggak bosan, Pa…tiap Minggu rutin mengunjungi relasi ini itu. Kebutuhan rohaninya kapan?" tegurku.
Biasanya Papa hanya mencubit pipiku sambil menyahut, "Iya deh, iya!"

Pernah juga Mas Gagah mengajakku ke acara pernikahan temannya. Aku sempat bingung, soalnya pengantinnya nggak bersanding tetapi terpisah. Tempat acaranya juga begitu. Dipisah antara lelaki dan perempuan. Terus bersama souvenir, para tamu juga diberi risalah nikah. Di sana ada dalil-dalil mengapa walimah mereka dilaksanakan seperti itu. Dalam perjalanan pulang, baru Mas Gagah memberi tahu bagaimana hakikat acara pernikahan dalam Islam. Acara itu tidak boleh menjadi ajang kemaksiatan dan kemubaziran. Harus Islami dan semacamnya. Ia juga mewanti-wanti agar aku tidak mengulangi ulah mengintip tempat cowok dari tempat cewek.
Aku nyengir kuda.

Tampaknya Mas Gagah mulai senang pergi denganku, soalnya aku mulai bisa diatur. Pakai baju yang sopan, pakai rok panjang, ketawa nggak cekakaan.
"Nyoba pakai jilbab. Git!" pinta Mas Gagah suatu ketika.
"Lho, rambut Gita kan udah nggak trondol. Lagian belum mau deh jreng.

Mas Gagah tersenyum. "Gita lebih anggun jika pakai jilbab dan lebih dicintai Allah kayak Mama."

Memang sudah beberapa hari ini Mama berjilbab, gara-garanya dinasihati terus sama Mas Gagah, dibeliin buku-buku tentang wanita, juga dikomporin oleh teman-teman pengajian beliau.

"Gita mau tapi nggak sekarang," kataku. Aku memikirkan bagaimana dengan seabreg aktivitasku, prospek masa depan dan semacamnya.

"Itu bukan halangan." Ujar Mas Gagah seolah mengerti jalan pikiranku.
Aku menggelengkan kepala. Heran, Mama yang wanita karier itu cepat sekali terpengaruh dengan Mas Gagah.

"Ini hidayah, Gita." Kata Mama. Papa yang duduk di samping beliau senyum-senyum.

"Hidayah? Perasaan Gita duluan yang dapat hidayah, baru Mama. Gita pakai rok aja udah hidayah.

"Lho! " Mas Gagah bengong.


Dengan penuh kebanggaan kutatap lekat wajah Mas Gagah. Gimana nggak bangga? Dalam acara studi tentang Islam yang diadakan FTUI untuk umum ini, Mas Gagah menjadi salah satu pembicaranya. Aku yang berada di antara ratusan peserta rasanya ingin berteriak, "Hei itu kan Mas Gagah-ku!"

Mas Gagah tampil tenang. Gaya penyampaiannya bagus, materi yang dibawakannya menarik dan retorikanya luar biasa. Semua hening mendengar ia bicara. Aku juga. Mas Gagah fasih mengeluarkan ayat-ayat Quran dan hadits. Menjawab semua pertanyaan dengan baik dan tuntas. Aku sempat bingung, "Lho Mas Gagah kok bisa sih?" Bahkan materi yang disampaikannya jauh lebih bagus daripada yang dibawakan oleh kyai-kyai kondang atau ustadz tenar yang biasa kudengar.

Pada kesempatan itu Mas Gagah berbicara tentang Muslimah masa kini dan tantangannya dalam era globalisasi. "Betapa Islam yang jelas-jelas mengangkat harkat dan martabat wanita, dituduh mengekang wanita hanya karena mensyariatkan jilbab. Jilbab sebagai busana takwa, sebagai identitas Muslimah, diragukan bahkan oleh para muslimah kita, oleh orang Islam itu sendiri, " kata Mas Gagah.
Mas Gagah terus bicara. Kini tiap katanya kucatat di hati.


Lusa ulang tahunku. Dan hari ini sepulang sekolah, aku mampir ke rumah Tika. Minta diajarkan cara memakai jilbab yang rapi. Tuh anak sempat histeris juga. Mbak Ana senang dan berulang kali mengucap hamdallah.

Aku mau kasih kejutan kepada Mas Gagah. Mama bisa dikompakin. Nanti sore aku akan mengejutkan Mas Gagah. Aku akan datang ke kamarnya memakai jilbab putihku. Kemudian mengajaknya jalan-jalan untuk persiapkan tasyakuran ulang tahun ketujuh belasku.
Kubayangkan ia akan terkejut gembira. Memelukku. Apalagi aku ingin Mas Gagah yang memberi ceramah pada acara syukuran yang insya Allah akan mengundang teman-teman dan anak-anak yatim piatu dekat rumah kami.

"Mas ikhwan! Mas Gagah! Maasss! Assalaamualaikum! Kuketuk pintu Mas Gagah dengan riang.

"Mas Gagah belum pulang. "
kata Mama.

"Yaaaaa, kemana sih, Ma??" keluhku.

"Kan diundang ceramah di Bogor. Katanya langsung berangkat dari kampus…"

"Jangan-jangan nginep, Ma. Biasanya malam Minggu kan suka nginep di rumah temannya, atau di Mesjid. "

"Insya Allah nggak. Kan Mas Gagah ingat ada janji sama Gita hari ini." Hibur Mama menepis gelisahku.

Kugaruk-garuk kepalaku yang tidak gatal. Entah mengapa aku kangen sekali sama Mas Gagah.

"Eh, jilbab Gita mencong-mencong tuh!" Mama tertawa.
Tanganku sibuk merapikan jilbab yang kupakai. Tersenyum pada Mama.


Sudah lepas Isya' Mas Gagah belum pulang juga.

"Mungkin dalam perjalanan. Bogor kan lumayan jauh.." hibur Mama lagi.

Tetapi detik demi detik menit demi menit berlalu sampai jam sepuluh malam, Mas Gagah belum pulang juga.

"Nginap barangkali, Ma." Duga Papa.

Mama menggeleng. "Kalau mau nginap Gagah selalu bilang, Pa."

Aku menghela napas panjang. Menguap. Ngantuk. Jilbab putih itu belum juga kulepaskan. Aku berharap Mas Gagah segera pulang dan melihatku memakainya.

"Kriiiinggg!" telpon berdering.

Papa mengangkat telpon,"Hallo. Ya betul. Apa? Gagah?"

"Ada apa, Pa." Tanya Mama cemas.
"Gagah…kecelakaan…Rumah Sakit Islam…" suara Papa lemah.
"Mas Gagaaaaahhhh!!!" Air mataku tumpah. Tubuhku lemas.
Tak lama kami sudah dalam perjalanan menuju Cempaka Putih. Aku dan Mama menangis berangkulan. Jilbab kami basah.

Dari luar kamar kaca, kulihat tubuh Mas Gagah terbaring lemah. Kaki, tangan dan kepalanya penuh perban. Informasi yang kudengar sebuah truk menghantam mobil yang dikendarai Mas Gagah. Dua teman Mas Gagah tewas seketika sedang Mas Gagah kritis.
Dokter melarang kami masuk ke dalam ruangan.
" Tetapi saya Gita adiknya, Dok! Mas Gagah pasti mau melihat saya pakai jilbab ini." Kataku emosi pada dokter dan suster di depanku.
Mama dengan lebih tenang merangkulku. "Sabar sayang, sabar."
Di pojok ruangan Papa dengan serius berbicara dengan dokter yang khusus menangani Mas Gagah. Wajah mereka suram.
"Suster, Mas Gagah akan hidup terus kan, suster? Dokter? Ma?" tanyaku. "Papa, Mas Gagah bisa ceramah pada acara syukuran Gita kan?" Air mataku terus mengalir.
Tapi tak ada yang menjawab pertanyaanku kecuali kebisuan dinding-dinding putih rumah sakit. Dan dari kaca kamar, tubuh yang biasanya gagah dan enerjik itu bahkan tak bergerak.
"Mas Gagah, sembuh ya, Mas…Mas..Gagah, Gita udah menjadi adik Mas yang manis. Mas..Gagah…" bisikku.
Tiga jam kemudian kami masih berada di rumah sakit. Sekitar ruang ICU kini telah sepi. Tinggal kami dan seorang bapak paruh baya yang menunggui anaknya yang juga dalam kondisi kritis. Aku berdoa dan terus berdoa. Ya Allah, selamatkan Mas Gagah…Gita, Mama, Papa butuh Mas Gagah…umat juga."
Tak lama Dokter Joko yang menangani Mas Gagah menghampiri kami. "Ia sudah sadar dan memanggil nama Papa, Mama dan Gi.."
"Gita…" suaraku serak menahan tangis.
Pergunakan waktu yang ada untuk mendampinginya sesuai permintaannya. Sukar baginya untuk bertahan. Maafkan saya…lukanya terlalu parah." Perkataan terakhir dokter Joko mengguncang perasaan, menghempaskan harapanku!.
"Mas…ini Gita Mas.." sapaku berbisik.
Tubuh Mas Gagah bergerak sedikit. Bibirnya seolah ingin mengucapkan sesuatu.
Kudekatkan wajahku kepadanya. "Gita sudah pakai jilbab, kataku lirih. Ujung jilbabku yang basah kusentuhkan pada tangannya."
Tubuh Mas Gagah bergerak lagi.
"Dzikir…Mas." Suaraku bergetar. Kupandang lekat-lekat tubuh Mas Gagah yang separuhnya memakai perban. Wajah itu begitu tenang.
"Gi..ta…"
Kudengar suara Mas Gagah! Ya Allah, pelan sekali.
"Gita di sini, Mas…"
Perlahan kelopak matanya terbuka.
"Aku tersenyum."Gita…udah pakai…jilbab…" kutahan isakku.
Memandangku lembut Mas Gagah tersenyum. Bibirnya seolah mengucapkan sesuatu seperti hamdallah.
"Jangan ngomong apa-apa dulu, Mas…" ujarku pelan ketika kulihat ia berusaha lagi untuk mengatakan sesuatu.
Mama dan Papa memberi isyarat untuk gantian. Ruang ICU memang tidak bisa dimasuki beramai-ramai. Dengan sedih aku keluar. Ya Allah…sesaat kulihat Mas Gagah tersenyum. Tulus sekali. Tak lama aku bisa menemui Mas Gagah lagi. Dokter mengatakan tampaknya Mas Gagah menginginkan kami semua berkumpul.
Kian lama kurasakan tubuh Mas gagah semakin pucat, tetapi sebentar-sebentar masih tampak bergerak. Tampaknya ia masih bisa mendengar apa yang kami katakan, meski hanya bisa membalasnya dengan senyuman dan isyarat mata.
Kuusap setitik lagi air mata yang jatuh. "Sebut nama Allah banyak-banyak…Mas," kataku sambil menggenggam tangannya. Aku sudah pasrah pada Allah. Aku sangat menginginkan Mas Gagah terus hidup, tetapi sebagai insan beriman sebagaimana yang juga diajarkan Mas Gagah, aku pasrah pada ketentuan Allah. Allah tentu tahu apa yang terbaik bagi Mas Gagah.
"Laa…ilaaha…illa..llah…Muham…mad Ra..sul …Allah… suara Mas Gagah pelan, namun tak terlalu pelan untuk bisa kami dengar.
Mas Gagah telah kembali kepada Allah. Tenang sekali. Seulas senyum menghiasi wajahnya. Aku memeluk tubuh yang terbujur kaku dan dingin itu kuat-kuat. Mama dan Papa juga. Isak kami bersahutan walau kami rela dia pergi. Selamat jalan Mas Gagah.

Epilog:
Buat ukhti manis Gita Ayu Pratiwi, Semoga memperoleh umur yang berkah,
Dan jadilah muslimah sejati
Agar Allah selalu besertamu.
Sun sayang,
Mas Ikhwan, eh Mas Gagah!

Kubaca berulang kali kartu ucapan Mas Gagah. Keharuan memenuhi rongga-rongga dadaku. Gamis dan jilbab hijau muda, manis sekali. Akh, ternyata Mas Gagah telah mempersiapkan kado untuk hari ulang tahunku. Aku tersenyum miris.
Kupandangi kamar Mas Gagah yang kini lengang. Aku rindu panggilan dik manis, aku rindu suara nasyid. Rindu diskusi-diskusi di kamar ini. Rindu suara merdu Mas Gagah melantunkan kalam Illahi yang selamanya tiada kan kudengar lagi. Hanya wajah para mujahid di dinding kamar yang menatapku. Puisi-puisi sufistik yang seolah bergema d iruangan ini.
Setitik air mataku jatuh lagi.
"Mas, Gita akhwat bukan sih?"

"Ya, insya Allah akhwat!"
"Yang bener?"
"Iya, dik manis!"
"Kalau ikhwan itu harus ada janggutnya, ya?!"
"Kok nanya gitu sih?"
"Lha, Mas Gagah kan ada janggutnya?"
"Ganteng kan?"
"Uuuuu! Eh, Mas, kita kudu jihad ya?" Jihad itu apa sih?"
"Ya always dong, jihad itu…"
Setetes, dua tetes air mataku kian menganak sungai. Kumatikan lampu. Kututup pintu kamarnya pelan-pelan. Selamat jalan Mas Ikhwan!Selamat jalan Mas Gagah!

BERSYUKUR

oleh : Fauzan Syahid

SYUKURI APA YANG ADA, HIDUP ADALAH MISTERI...

sepenggal lagu diatas mempunyai makna yang dalam bila direnungkan...
terkadang rasa syukur sulit untuk kita lakukan padahal nikmat dan karunia Tuhan kepada kita sangatlah banyak,ibarat air laut bila dijadikan tinta untuk menulis nikmat Tuhan dia tidak akan pernah cukup saking banyaknya nikmat itu.
hidup ini adalah misteri karena tak ada orang yang bisa memastikan sesuatu hal di masa yang akan datang walaupun untuk memastikan kejadian-keajdian hari esok dengan tepat,karena Tuhanlah yang akan menentukan semua,sebagai manusia kita hanya bisa merencanakan dengan baik.
terkadang hidup kita dibawah tetapi kedepan bukan hal yang mustahil kita bisa berada diatas ibarat roda dia selalu berputar,hanya saja putaran itu terasa lambat dirasakan saat kita berada dibaawah kita harus sabar menunggu dan selalu bersyukur dengan nikmat yang telah kita dapat saat ini....
ada beberapa hal yang membuat kita menajdi makhluk yang tidak bersyukur.

hal pertama
kita selalu dibutakan dengan hal-hal yang ingin kita dapatkan.ketika hal itu tidak tercapai kita menajdi enggan bersyukur karena Tuhan tidak memenuhi permintaan kita...
kadang-kadang kita tidak merasa puas dengan apa yang kita dapatkan saat ini,padahal mungkin saat ini kita sudah memiliki kendaraan,rumah yang nyaman,pasangan yang setia,keluaraga yang perhatian.tetapi semua itu masih terasa kurang.kita selalu terobsesi dengan hasrat untuk memiliki sesuatu yang lebih dari apa yang kita dapatkan.pikiran kita sudah diracuni oleh obsesi2 ini,kita selalu merasa kurang dan kurang. memang kita harus mempunyai impian atau obsesi untuk memiliki sesuatu yang kita impikan,ini berarti kita tidak tinggal diam untuk maju kedepan,kita harus memiliki harapan karena harapan adalah tujuan kita melangkah ke depan.tapi hal ini terkadang menjadi benturan antara impian dan rasa syukur,sesuatu yang membuat kita lupa bersyukur,karena kita selalu merasa kurang karena keinginan yang tidak terpenuhi.

hal kedua
kita selalu membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain,kita selalu merasa kurang puas bila melihat orang lain melebihi apa yang kita miliki,kita merasa kurang dan kurang,merasa Tuhan itu tak adil dalam kehidupan ini,padahal tanpa sadar kita sudah berprasangka buruk dengan Tuhan,naudzubillah minzalik.ketahuilah kawan kemana pun kita berjalan kita akan selalu menemukan orang yang lebih dari kita, lebih kaya, lebih keren, lebih tampan, lebih cantik, lebih pintar...hal ini janganlah membuat hati kita menjadi resah dan gelisah karena tak bisa melebihi orang itu.
kita sebaiknya jangan hanya memandang keatas tapi cobalah kita memandang kebawah masih bayak kog orang disekitar kita yang tidak sebruntung kita.masih banyak orang yang hidup dengan kesusahan makan sekali puasa 2 hari, mungkin dengan melihat kondisi ini kita dapat merasakan beruntungnya kita masih diberi nikmat oleh Tuhan..
memang akan selalu mudah untuk bersyukur dengan hal-hal yang baik untuk itulah kita selalu berpikiran positf tentang semua yang terjadi.dengan bersyukur kita selalu damai, tenang, tentram dan jauh dari sifat-sifat hati yang busuk.

Bersyukurlah untuk masa-masa sulit yang kau hadapi ...
karena di masa itulah kamu tumbuh dan menjadi kuat ...

Bersyukurlah untuk keterbatasanmu ...
Karena hal itu memberimu kesempatan untuk berkembang dan belajar...

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru ...
Karena itu akan membangun kepribadian dan karaktermu ...

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat ...
Itu akan mengajarkan pelajaran-pelajaran hidup yang berharga.

terkadang aku tak mendapatkan apa yang aku sukai,
oleh karena itu aku selalu menyukai apa yang aku dapatkan...

PERAN MAHASISWA SEBAGAI PENERUS BANGSA

oleh Mohammad Fauzan Syahid

Penduduk Indonesia adalah negara yang berpendidikan dan berkebudayaan, untuk itu negara sangat respek dengan kedua hal ini. Dibidang pendidikan pemerintah menargetkan agar setiap warga negara yang berumur dibawah 15 tahun untuk mengikuti program wajib belajar 9 tahun yang digalakkan sejak pemerintah orde baru silam. Kenyataan d lapangan masih banyak anak-anak yang berumur 6 – 15 tahun yang mudah kita temui di luar jam sekolah ada yang sedang mengamen, mengemis, jadi lopper koran, berdagang di kaki lima dan lain-lain. Potret semacam ini sudah menjadi hal yang lumrah di kota-kota besar Indonesia. Generasi penerus bangsa yang sudah “rusak” di usia dini ini, banyak menimbulkan persoalan, salah satunya adalah kualitas intelektual warga negara kita yang menjadi lamban perubahannya. Untuk itu perlu perhatian yang sangat serius .lagi di pemerintah oleh dinas “ terkaitnya untuk menangani masalah yang urgen ini guna mencapai salah satu tujuan bangsa Indonesia yang sangat mulia yang tertuang dan pembukaan UUD 1945 “mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Kesempatan untuk memperoleh pendidikan sudah diberikan oleh pemerintah kepada setiap warga negara tanpa membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, latar belakang sosialnya. Pendidikan yang tersedia serta dapat diperoleh oleh setiap orang dalam jalur pendidikan sekolah maupun luar sekolah, salah satu pendidikan sekolah adalah perguruan tinggi pendidikan tinggi diselenggarakan untuk menyiapkan mahasiswa untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademi untuk dapat menerapkan, mengembangkan atau menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Masyarakat Indonesia sedang mengalami perubahan yang sangat pesat, tapi dibidang pendidikan Indonesia masih tertinggal oleh dua negara tetangga kita Malaysia dan Singapura padahal konon ITB pernah menjadi perguruan tinggi terbaik di Asia Tenggara. Di Malaysia pemerintahnya memberikan peluang sebesar-besarnya kepada warga negara untuk mengenyam bangku kuliah dengan cara meminimalisasi biaya kuliah serendah mungkin bahkan sampai ada yang gratis dan melaksanakan program beasiswa hingga program pasca sarjana ke negara lain yang mutu pendidikannya lebih tinggi. Pemerintah Malaysia mengirim mahasiswanya ke berbagai negara setelah itu menarik kembali untuk membangun pendidikan Malaysia dengan mengadopsi sistem pendidikan di tempat-tempat kuliahnya tersebut. Walhasil pendidikan Malaysia lebih maju dibanding kita.
Hampir seluruh negara di dunia membuat program pendidikannya minimum 20% dari APBNnya setiap tahun, begitu pula dengan Indonesia. Tapi hal ini mustahil akan sampai semua ke mereka yang wajib menerimanya karena korupsi di Indonesia sudah menjadi budaya yang mengakar kuat. Dana tersebut akan sampai dengan persentase yang jauh dari aslinya. Hal ini sangat berakibat buruk bagi perkembangan pendidikan di negara ini.
Tidak semua warga negara kita dapat menikmati pendidikan di PT. sebagai mahasiswa kita seharusnya merasa bersyukur dan tidak menyia-nyiakan hal ini karena masih banyak orang yang seusia kita yang tidak sempat mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa karena kondisi ekonomi yang tidak memadai. Tentu saja dengan keadaan itu dia tidak dapat dengan mudah bersaing di era globalisasi ini, walaupun ada sebagian orang yang berhasil membangun usaha sendiri dengan sangat maju walaupun hanya mengenyam pendidikan sampai bangku SD saja. Belum lagi mahalnya biaya pendidikan .di PT negeri dan swasta yang bergengsi, mahasiswa harusnya sadar betul betapa besar harapan orang tua untuk kehidupan anak-anaknya kelak. Banyak sekali mahasiswa yang kurang menyadari hal ini dengan mengikuti kuliah saja ada waktu, lulus dengan nilai yang biasa saja dan membawa ilmu apa adanya.
Mahasiswa sebagai penerus bangsa harus mempersiapkan diri sebaik dan sedini mungkin dengan belajar yang giat dan penuh prestasi di era globalisasi persaingan sangat ketat banyak tenaga luar yang memiliki skill yang lebih dari kita masuk ke Indonesia. Sehingga orang-orang Indonesia sendiri jadi tidak terpakai atau hanya menjadi bawahan dari mereka. Sebagian besar perusahaan BUMN baik migas dan non migas staff tenaga ahli harus menjadi tuan di negara kita sendiri untuk itu kita harus menempa diri sebaik-baiknya dengan memperkaya ilmu pengetahuan, memperluas wawasan dan membangun IMTAK yang kuat. Negara ini memiliki begitu masalah kompleks dan kronis di perlukan manusia-manusia dengan mental yang tangguh, ide-ide yang kreatif, hati yang bijak dan jujur.

GERAKAN MAHASISWA SEBAGAI GERAKAN MORAL

Oleh: M Sidik Sisdiyanto, 2002

Dalam bingkai sejarah, gerakan mahasiswa merupakan pelopor setiap perubahan di negeri ini. Diakui atau tidak, setiap kali terjadi perubahan, gerakan mahasiswa selalu mengambil posisi penting garda depan dan setiap kali itu pula gerakan mahasiswa selalu ketinggalan gerbong dalam menikmati upeti perjuangannya. Ini ironi sekaligus nestapa.
Gerakan Mahasiswa telah membuktikan sebagai kekuatan oposisi sejati dan gemilang dalam melakukan tekanan terhadap kekuasaan yang sewenang-wenang dan zalim. Gerakan politik yang dilakukan dipahami sebagai manifestasi murni tanpa target kekuasaan.
Sejarah mencatat, gerakan mahasiswa memberikan sumbangan berharga bagi pergerakan bangsa ini menuju ke kemerdekaan. Ingatan kita pun tertuju pada ide brilian yang ditelurkan dr Sutomo dan kawan-kawan dengan mendirikan Boedi Oetomo pada 1908. Organisasi ini menjadi tonggak kemunculan pergerakan nasional. Peran signifikan juga diambil mahasiswa dalam pelaksanaan Sumpah Pemuda 1928.
Ada beberapa faktor yang mendorong pelecutan gerakan mahasiswa dan pemuda pada masa prakemerdekaan. Pertama, kondisi rakyat yang memrihatinkan di bawah tekanan represif penjajah. Kedua, kebijakan yang ditempuh Belanda yang tidak memberi proporsi berimbang terhadap mahasiswa Indonesia dan Eropa.
Ketiga, gerakan mahasiswa merupakan gejala global di Asia. Di Cina misalnya terkenal dengan gerakan May Fourth (Chow Tse Tsueng, 1960). Juga gerakan pemuda bisa ditemui di Burma, India, dan Jepang.
Pendek kata, awal abad XX adalah masa tumbuh subur gelora semangat mahasiswa dan pemuda dalam koridor pembebasan bangsa. Kemerdekaan pun diraih, masa depan Indonesia terbentang.
Masa demokrasi liberal ditandai dengan aksi mahasiswa yang meredup. Fischer mengemukakan, kesadaran akan perannya sebagai the future elite memberikan perasaan aman pada mahasiswa. Di samping sebagian dari mereka pejuang bersenjata yang menganggap tugas belajar sebagai noblesse oblige untuk mengisi kemerdekaan. Situasi demikian berlanjut hingga pada sandyakalaning demokrasi liberal.
Gerakan mahasiswa kembali menemukan bentuk ketika kekuasaan terpusat pada Soekarno dengan Demokrasi Terpimpin. Tambahan lagi dengan meletusnya Gestapu 1965 yang disebut Geertz sebagai bukti kedalaman disensus, ambivalensi, disorientasi masyarakat Indonesia.
Dengan sokongan militer, mahasiswa lewat KAMI dan KAPPI dapat memaksa Soekarno jatuh dan membuang jauh-jauh PKI. Akhirnya muncullah sebuah ilusi berupa koalisi mahasiswa dengan militer. Namun dalam waktu cepat, ilusi berubah menjadi disilusi, hanya dua tahun setelah demonstrasi digelar pada 1966. (M Aziz Hakim, 2001)
Setelah angkatan ini, lahir kembali gerakan mahasiswa awal 1970-an. Yakni mereka (mahasiswa) yang lahir setelah kemerdekaan.
Pada awal 1970-an, pemerintahan baru (Orde Baru) menggariskan kebijakan luar negeri pada usaha-usaha penanggulangan ekonomi dengan mencari sumber-sumber luar negeri sebagai jalan keluar. Namun, dampak dari kebijakan ini adalah pembengkakan jumlah pengangguran, jurang antara kaya dan miskin menganga lebar, terpusatnya kekuasaan, tidak ada dialog antara yang di bawah dan yang di atas.
Seluruh ketidakadilan ekonomi yang semakin nyata ini yang menjadi mandat bagi mahasiswa untuk turun melakukan kontrol terhadap kebijakan pemerintah yang diawali dengan pembacaan petisi pada 24 Oktober 1973 dan puncaknya terjadi pada 15 Januari 1974. Saat itu kelompok mahasiswa telah berbaur dengan elemen lain dan terjadi aksi pembakaran mobil, motor, serta segala bangunan yang berbau Jepang. Peristiwa ini dikenal dengan Malari.
Peristiwa ini berlanjut dengan penangkapan dan pengadilan mahasiswa yang terlibat. Gerakan ini merupakan gerakan fenomenal setelah Angkatan 66, namun mudah dipatahkan oleh militer lantaran ketidakbersatuan mahasiswa dalam satu front. Sejak itu gerakan mahasiswa menapaki masa suram.
Keadaan seperti peristiwa Malari juga ditemui ketika aksi penolakan terhadap pencalonan kembali Soeharto pada 1978. Ending-nya lebih tragis lagi, pemerintah menganggap aktivitas politik kampus/mahasiswa sangat berbahaya sehingga perlu dibatasi, diredam dan ditekan.
Kemudian pemerintah mengeluarkan peraturan Normalisasi Kehidupan Kampus/ Badan Koordinasi Kampus (NKK/BKK) yang intinya merupakan peraturan yang membatasi dan menjauhkan mahasiswa dari keterlibatan aktivitas sosial politik (depolitisasi mahasiswa). Kampus hanya dijadikan tempat membekali mahasiswa dengan kemampuan ilmu praktis, mahasiswa dipisahkan dari realitas sosialnya.
Kebangkitan
Era 1990-an gerakan mahasiswa kembali menemukan bentuk. Pemerintah militeristik dan otoriter yang dipraktikkan Soeharto mengilhami kebersatuan kembali gerakan mahasiswa. Perasaan senasib dan seperjuangan berwujud pada terciptanya "musuh bersama" bernama Soeharto. Tanpa dukungan militer pun ternyata mahasiswa mampu melengserkan Soeharto dan mengakhiri Orde Baru.
Kondisi ini berlanjut hingga menjelang pelaksanaan Sidang Istimewa 1998. Mahasiswa menganggap Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) masih dikuasai dan diwarnai oleh orang-orang Orde Baru, sehingga dalam pandangan mahasiswa tidak tepat untuk melaksanakan SI. Akhirnya penolakan terhadap SI menggelora di berbagai penjuru yang dimotori oleh perguruan tinggi di daerah-daerah.
Korban pun berjatuhan, namun SI tidak bisa dibendung dan terus melaju.
Ketidakberhasilan gerakan mahasiswa menghentikan SI bukan berarti menunjukkan kegagalan gerakan mahasiswa. Keluarnya ketetapan MPR tentang pelaksanaan Pemilu 1999 diakui oleh beberapa pihak sebagai hasil tekanan luar biasa dari para mahasiswa. (Frans Magnis Suseno, 1998)
Polarisasi Gerakan
Sidang Umum MPR - hasil Pemilu 1999 berhasil memilih Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri menjadi presiden dan wakil presiden. Gerakan mahasiswa sejenak diam. Namun, polarisasi gerakan mahasiswa kemudian mulai terlihat dan semakin menajam manakala bulan madu pemerintahan Gus Dur-Mega sudah habis.
Di kalangan mahasiswa terjadi fragmentasi kepentingan politik luar biasa baik yang terakomodasi di dalam lembaga-lembaga formal kemahasiswaan (Badan Eksekutif Mahasiswa) maupun yang menjelmakan diri ke dalam organ-organ taktis.
Polarisasi yang demikian jelas semakin menjauhkan penemuan kembali gerakan mahasiswa yang berada pada satu platform sebagai gerakan moral yang berdiri di atas kepentingan kelompok atau golongan tertentu.
Untuk memetakan gerakan mahasiswa sebagai gerakan moral yang tetap setia kepada perjuangan nasional untuk keadilan serta penuntasan agenda kerakyatan, yang perlu dilakukan bersama, pertama, mendorong agenda konsolidasi nasional di tingkat elite politik dan masyarakat untuk mencegah disintegrasi sosial dan bangsa.
Kedua, mendorong konsolidasi demokrasi. Ketiga, mendorong konsolidasi kerakyatan.
Dalam proses konsolidasi demokrasi era transisi Megawati, mahasiswa hendaknya dapat menempatkan diri sebagai pilar terhadap seluruh alat kekuasaan negara baik lembaga tinggi maupun lembaga tertinggi negara.
Maka yang seharusnya dilakukan tetap konsisten sebagai penyeru moral dan penjaga utama demokrasi serta mengeliminasi polarisasi gerakan
MA

TELEMATIKA

1. Pengertian Telematika

“Telematika adalah bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi”

Pengartian Telematika menurut Moedjiono yang merupakan konvergensi dari:

Tele=”Telekomunikasi”,
ma=”Multimedia”dan
tika=”Informatika”
kita perlu perhatikan perbedaan antara BIDANG ILMU.

Kata “TELEMATIKA” yang seringkali diidentikkan dengan dunia internet di Indonesia. Dari hasil pencarian makna telematika ternyata Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.

Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).

Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.

Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:

* Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ITC (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
* Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
* Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

2. Cyber Crime

Merupakan kejahatan yang dilakukan seseorang atau kelompok orang dengan menggunakan komputer sebagai basis teknologinya.

* Hacker : seseorang yang mengakses komputer / jaringan secara ilegal
* Cracker : seseorang yang mengakses komputer / jaringan secara ilegal dan memiliki niat buruk
* Script Kiddie : serupa dengan cracker tetapi tidak memilki keahlian teknis
* CyberTerrorist : seseorang yang menggunakan jaringan / internet untuk merusak dan menghancurkan komputer / jaringan tersebut untuk alasan politis.

3. Hukum Telematika

Hukum untuk mengatur aktifitas di internet terutama yang berhubungan dengan kejahatan maya antara lain masih menjadi perdebatan. Ada dua pandangan mengenai hal tersebut antara lain:

1) Karakteristik aktifitas di internet yang bersifat lintas batas sehingga tidak lagi tunduk pada batasan-batasan teritorial
2) system hukum tradisiomal (The Existing Law) yang justru bertumpu pada batasan-batasan teritorial dianggap tidak cukup memadai untuk menjawab persoalan-persoalan hukum yang muncul akibat aktifitas internet.

Dilema yang dihadapi oleh hukum tradisional dalam menghadapi fenomena-fenomena cyberspace ini merupakan alasan utama perlunya membentuk satu regulasi yang cukup akomodatif terhadap fenomena-fenomena baru yang muncul akibat pemanfaatan internet. Aturan hukum yang akan dibentuk itu harus diarahkan untuk memenuhi kebutuhan hukum (the legal needs) para pihak yang terlibat di dalam transaksi-transaksi lewat internet.

Hukum harus diakui bahwa yang ada di Indonesia sering kali belum dapat menjangkau penyelesaian kasus kejahatan computer. Untuk itu diperlukan jaksa yang memiliki wawasan dan cara pandang yang luas mengenai cakupan teknologi yang melatar belakangi kasus tersebut. Sementara hukum di Indonesia itu masih memiliki kemampuan yang terbatas didalam penguasaan terhadap teknologi informasi.

Di samping segala kelebihan dan manfaat dari internet, penggunaan jaringan golbal maya tersebut berpotensi memiliki dampak hukum yang serius dan di perlukan langkah-langkah konkrit untuk mengatasi masalah yang timbul skaligus mengantisipasi berbagai masalah hukum di masa yang akan datang. Dengan pendekatan hukum yang saat ini telah berdasar atas UU No.11 Tahun 2008 tentang ITE, maka UU ITE merupakan bentuk upaya perlindungan kepada masyarakat. Dan, setidaknya UU ITE mengatur dua hal yang sangat penting, Pertama : pengakuan transaksi elektronik dan dokumen elektronik dalam kerangka hukum perikatan dan hukum pembuktian, sehingga kepastian hukum transaksi elektronik dapat terjamin. kedua : diklasifikasikan tindakan-tindakan yang termasuk kualifikasi pelanggaran hukum terkait penyalahgunaan TI disertai sanksi pidananya termasuk untuk tindakan carding, hacking, dan cracking.

4. Kode Etik Seorang Profesianal Teknologi Informasi (TI)

Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.

Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinyadigunakan oleh kliennya atau user; iadapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya(misalnya: hacker, cracker, dll).

5. Perkembangan Penerapan Telematika di Indonesia
Peristiwa proklamasi 1945 membawa perubahan yang bagi masyarakat Indonesia, dan sekaligus menempatkannya pada situasi krisis jati diri. Krisis ini terjadi karena Indonesia sebagai sebuah negara belum memiliki perangkat sosial, hukum, dan tradisi yang mapan. Situasi itu menjadi ‘bahan bakar’ bagi upaya-upaya pembangunan karakter bangsa di tahun 50-an dan 60-an. Di awal 70-an, ketika kepemimpinan soeharto, orientasi pembangunan bangsa digeser ke arah ekonomi, sementara proses – proses yang dirintis sejak tahun 50-an belum mencapai tingkat kematangan.
Dalam latar belakang sosial demikianlah telekomunikasi dan informasi, mulai dari radio, telegrap, dan telepon, televise, satelit telekomunikasi, hingga ke internet dan perangkat multimedia tampil dan berkembang di Indonesia. Perkembangan telematika penulis bagi menjadi 2 masa yaitu masa sebelum atau pra satelit dan masa satelit.

6. Peran Telematika

Berdasarkan perkembangan telematika tersebut diatas, telematika di Indonesia memiliki tiga peran pokok, antara lain :
1. Mengoptimalkan proses pembangunan. Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memuahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain.
2. Meningkatkan Pendapatan. Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
3. Pemersatu bangsa. Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.



7.Pemanfaatan Telematika di Bidang Pendidikan
Menurut Miarso (2004) terdapat sejumlah pilihan alternatif pemanfaatan di bidang pendidikan, yaitu :
1. Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.

2. Surat Elektronik (email)
Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.

3. Ensiklopedia
Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.

4. Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis (digital)
Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk mengakses program ini tdk menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.

5. Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
Pendidikan dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional dari SDM di Indonesia. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.

6. Pengelolaan Sistem Informasi
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM, namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.

7. Video Teleconference
Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial. Banyak faktor yang mempengaruhi dilaksanakan atau tidaknya potensi teknologi telematika. Faktor utama, menurut Miarso (2004) adalah adanya komitmen politik dari para pengambil kebijakan dan ketersediaan para tenaga terampil.

6. Dampak Penggunaan Telematika
Berbagai macam bentuk yang menjadi dampak penggunaan telematika merebak luas pada masyarakat. Dampak ini akan memunculkan dan merubah pola kehidupan, bekerja, berusaha bahkan merubah falsafah pada bidang-bidang tertentu. Dampak yang pasti adalah akan terjadinya perubahan minat bekerja yang lebih efisien dalam arti benefit to cost ratio, efektif dalam arti kualitas produk, jasa, dan pemerataan distribusi produk jasa kepada masyarakat. Dampak yang akan muncul penggunaan telematika baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu :
a. Penghematan transportasi dan bahan bakar.
b. Menghindarkan jam-jam yang tidak produktif menjadi lebih produktif.
c. Mengembangkan konsep kegiatan tersebar secara merata ke seluruh daerah.
d. Menyuguhkan banyak pilihan sarana telekomunikasi.

8.Posisi Indonesia Dalam Bidang Telematika
Sejak AS, sebagai negara yang paling awal mempunyai inisiatif dalam pembangunan superhighways informasi, meluncurkan The National Infrastructure Information-nya pada tahun 1991, banyak negara industri lainnya mengikutinya. Bulan Februari 1996 Inggris dan Jerman memperkenalkan kebijakan-kebijakan superhighways informasi mereka, yaitu The Information Society Initiative di Inggris dan program The Info 2000 di Jerman.

Tak lama kemudian di tahun 1996, negara di Asia Tengah mengikutinya, seperti Filipina dengan Tiger, Malaysia dengan Multimedia Super Corridor (MSC) dan Singapura dengan Singapore-ONE. Dan di tahun 1997 Indonesia meluncurkan kebijakan superhighways informasi dengan nama Nusantara 21.

Senin, 12 April 2010

Paragraf

paragraf terdiri dari,paragraf deduktif dan paragraf induktif;

1.Paragraf Deduktif
Paragraf Deduktif adalah paragraf yang kalimat inti atau kalimat utamanya berada pada awal paragraf. Cirinya diawali dengan pernyataan umum dan kemudian diikuti oleh penjelasan-penjelasan umum.

Contoh Paragraf Induktif:
Kesehatan bukan segalanya, tetapi segalanya butuh kesehatan. Setiap manusia yang menghirup okisgen di bumi ini memerlukan kesehatan, karena dengan kesehatan yang baik manusia dapat menjalankan aktifitas kehidupannya sehari-hari dengan baik pula. Manusia sangat memerlukan uang untuk menjalani hidup ini, tapi uang harus di cari. untuk mendapatkan uang ini harus bekerja dan untuk bekerja dengan baik dibutuhkan kesehatan yang baik.

2. Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berda pada akhir paragraf. Kalimat-kalimat penjelasnya berada pada awal paragraf.

contoh paragraf induktif:
Untuk memasuki sebuah universitas calon mahasiswa harus membayar uang pendaftaran senilai jutaan rupiah, yang terdiri dari biaya pendidikan, biaya pembangunan dan lain-lain. Selain itu pada saat ini di beberapa perguruan tinggi swasta memisahkan antara uang pendaftaran dengan biaya pendidikan, biaya pendidikan di hitung per sks dan ditambah lagi dengan biaya praktikum. Sungguh mahal biaya pendidikan saat ini.

KUTIPAN

DEFINISI KUTIPAN
• Pinjaman pendapat dari seorang pengarang atau seseorang, baik berupa tulisan dalam buku,majalah, surat kabar, atau bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan
• Tujuan: pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan.
JENIS KUTIPAN
• Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sumber teks asli
• Kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil inti sarinya saja
• Kutipan pada catatan kaki
• Kutipan atas ucapan lisan
• Kutipan dalam kutipan
• Kutipan langsung pada materi.

A. Kutipan Langsung

Kutipan langsung adalah kutipan persis apa adanya, tidak diubah, sama seperti yang dibicarakan/ditulis yang dikutip. Kutipan langsung ini biasanya digunakan jika kita menuliskan sesuatu yang riskan atau salah penafsiran jika dilakukan dengan kutipan tak langsung, misalnya: mengutip ayat suci, puisi atau pasal-pasal dalam undang-undang dan yang lain-lain yang membutuhkan keautentikan kutipan. Kutipan langsung terbagi atas kutipan panjang dan kutipan pendek. Kutipan panjang biasanya terdiri dari lima baris atau lebih. Penulisan biasanya berbentuk alinea baru, spasi tunggal, margin kiri masuk kedalam teks lima spasi dan tidak mengunakan tanda petik Kutipan pendek biasanya kurang dari lima baris. Penulisanya diintegrasikan dengan tulisan inti (teks), dua spasi, dan diberi tanda kutip. Prinsip yang harus diperhatikan pada saat mengutip langsung adalah:

• Tidak boleh melakukan perubahan terhadap teks asli yang dikutip
• Harus mengunakan tanda [sic!], jika ada kesalahan dalam teks asli
• mengunakan tiga titik berspasi [. . .] jika ada bagian dari kutipan yang dihilangkan.

KUTIPAN

DEFINISI KUTIPAN
• Pinjaman pendapat dari seorang pengarang atau seseorang, baik berupa tulisan dalam buku,majalah, surat kabar, atau bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan
• Tujuan: pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan.
JENIS KUTIPAN
• Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sumber teks asli
• Kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil inti sarinya saja
• Kutipan pada catatan kaki
• Kutipan atas ucapan lisan
• Kutipan dalam kutipan
• Kutipan langsung pada materi.

A. Kutipan Langsung

Kutipan langsung adalah kutipan persis apa adanya, tidak diubah, sama seperti yang dibicarakan/ditulis yang dikutip. Kutipan langsung ini biasanya digunakan jika kita menuliskan sesuatu yang riskan atau salah penafsiran jika dilakukan dengan kutipan tak langsung, misalnya: mengutip ayat suci, puisi atau pasal-pasal dalam undang-undang dan yang lain-lain yang membutuhkan keautentikan kutipan. Kutipan langsung terbagi atas kutipan panjang dan kutipan pendek. Kutipan panjang biasanya terdiri dari lima baris atau lebih. Penulisan biasanya berbentuk alinea baru, spasi tunggal, margin kiri masuk kedalam teks lima spasi dan tidak mengunakan tanda petik Kutipan pendek biasanya kurang dari lima baris. Penulisanya diintegrasikan dengan tulisan inti (teks), dua spasi, dan diberi tanda kutip. Prinsip yang harus diperhatikan pada saat mengutip langsung adalah:

• Tidak boleh melakukan perubahan terhadap teks asli yang dikutip
• Harus mengunakan tanda [sic!], jika ada kesalahan dalam teks asli
• mengunakan tiga titik berspasi [. . .] jika ada bagian dari kutipan yang dihilangkan.

Selasa, 02 Maret 2010

KASIH TAK SAMPAI

Rosmita Ayu Pratiwi begitulah nama pemberian dari orang tuanya,atau lebih sering dipanggil mita,beberapa temannya memanggil Ayu.
Tak ada yang tak mengenalnya di gang kami dia adalah gadis yang paling ayu sesuai dengan namanya.Dia diciptakan dengan indah oleh Tuhan,rambutnya yang lurus panjang dengan mata yang indah hidung bangir dan kulit putih yang mulus,badan yang tinggi dan berisi,teman-teman menyebutnya si bohay ayahnya keturunan arab cina dan ibunya sunda.
Dia adalah tetanggaku,rumahnya berhadap-hadapan dengan rumahku,saat ku melihatnya pertama kali dia begitu mempesona dan selalu terbayang-bayang memikirkannya,kuyakin bukan hanya aku yang bernasib demikian,tak tahu apakah itu cinta pada pandangan pertama atau hanya sebuah kekaguman yang berlebihan pada makhluk tuhan yang indah.memang dia gadis yang jelita.Kalau saja dia terlahir sebagai orang yang berlimpahan harta di daerah elit ibukota pastilah dia sudah menjadi seorang artis sinetron yang sering tampil di layar kaca.
Aku sendiri adalah mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi swasta dengan biaya pensiunan orang tuaku,hidup kami cukup pas-pasan tapi cita-citaku cukup tinggi,karena aku merasa cukup pintar di bidang akademik,hingga orang tuaku berusaha mati-matian untuk membiayai kuliahku,bahkan sejak baru masuk kuliah aku sudah di belikan motor,untuk menunjang kelancaran kuliah,gitu kata papa.aku sih asyik aja,asal kita gak mati kelaparan sekeluarga karena motor kreditan itu.Aku memiliki tubuh yang tinggi dan berkulit tidak begitu putih,dengan kemampuanku bergaul aku banyak dekat dengan cewek-cewek.Jadi teman cowok juga banyak yang mendekat,minta di comblangin,asal aku lagi gak jomblo aja aku pasti bantu,betul gak,heheheh.kalo gak usaha sendiri aja sono.
Tiga tahun yang lalu kami pindah rumah dari tempat tinggal kami yang menjadi langganan tetap banjir tiap tahun ke daerah ini,masih banjir juga sih tapi lumayanlah tak sesering di tempat yang lama.Walaupun rumah kami berhadapan,namun aku tak begitu dekat dengannya dia seorang anak rumahan jarang sekali keluar apalagi ngobrol dengan tetangga.Sebulan tinggal ditempat ini aku masih belum bisa mengenalnya,padahal pada saat keluarga kami baru pindah rumah kami mendatangi ke rumah-rumah tetangga untuk memprkenalkan diri sebagai tetngga baru sekaligus memjalin tali silaturrahmi,karena menyayangi tetangga adalah ibadah,sabda rasul kepada umatnya.Tapi saat kami berkunjung kerumahnya dia tak ada dirumah dia lagi ke sekolah,waktu itu Mita masih kelas 1 SMA,seiring bergulirnya waktu aku sudah mulai kenal dengan teman-teman disekitar rumah,memang aku orang yang gampang bergaul,hampir semua orang di gang itu,tua muda,cewek cowok sudah aku kenal dengan baik baik itu sifat dan kebiasaannya.,anehnya aku tak bisa kenal dengannya.mungkin aku malu untuk berani memperkenalkan diri karena kecantikannya,kami hanya bisa menggodanya sambil bersuit-suit ketika dia lewat dihadapan kami.
Mita memang anaknya kurang bergaul jarang berteman dengan tetangga.mungkin karena dia juga pindahan,keluarganya pindah ke jakarata 6 tahun yang lalu dari Bandung sejak kepindahannya itu dia hanya memiliki beberapa teman di tetangga dan semuanya cewek.Begitu susah mengenalnya entahlah saat itu aku kehabisan cara,atau mungkin dari dalam diriku,memang kadang-kadang dia terlihat agak angkuh dengan pemuda-pemuda dikampung ini,sehingga memberi rasa minder pada kami yang sangat ingin mengenalnya.
Suatu hari kami lagi ngumpul dengan teman-teman gak jauh dari rumahnya.Tiba-tiba si mita memnggilku “kak rian”sambil melambaikan tangannya,tanda bahwa dia memanggilku.
“Iya”aku kaget makhluk yang aku impi-impikan tiba-tiba menyapaku.
Kuhampiri dia “ada apa,mit”
“Yang kemarin pacar kak rian,ya?”
“Kemarin Mita lewat depan kampus kak Rian,aku liat kak Rian lagi asyik ngobrol ma cewek,seru banget kayaknya,mpe kak Rian gak denger aku panggil”
“Cantik ya kak”sambung mita lagi.
Busyet ni cewek maksudnya apa ni jadi GR,Tuhan mudah-mudahan ini pertanda baik.
Dalam hati aku berdoa.
“Gak kok dia sahabat aku,kamu sih kalo lewat depan kampus aku itu,sms dulu dong,biar aku siap-siap,.
“Emang sih cantik tapi kalo ma km gak ada apa-apanya”sambung aku.
“Hehehe,bisa aja kak,”kata mita
“Oh ya no hp kamu dong,biar kalo lewat lagi aku bisa tungguin” pintaku
Kaya angkot ya hehehe
Setelah kasih no hp si mita bergegas ke rumahnya,nyokapnya manggil,disuruh nyuci piring kali.gak tau deh.heheheh
Hari ini terasa indah banget,penantian yang sudah lama akhirnya terwujud juga.anak-anak yang lain pada sirik nih,gimana gak sirik secara Mita cewek idaman kita semua,ngajakin aku ngobrol dan tunjukin rasa perhatian padaku,ada sih yang bener-bener tunjukin rasa jelesnya,tapi aku sih cuek aja,selama niat aku baik dan tidak merugikan orang lain(secara langsung),maju terus pantang mundur,ini adalah awal yang baik,finishingnya juga harus baik..
Malamnya aku jadi kepikiran terus,dia kog nanya2 gitu ya,selama ini kita kan gak pernah ngobrol,jangan-jangan selama ini dia suka lagi ama aku.moga aja gitu,amin amin.kuawali tidur ku dengan doa moga bisa bertemu lagi di mimpi.
Setelah keajadian hari itu hubunganku dengan Mita makin dekat.Aku gak segan-segan lagi main ke rumahnnya,ngajak dia ngobrol di teras rumahnya,makin hari makin lama aja aku pulang dari sana,sampai ada kejadian aku diusir sama bokapnya karena udah larut malam aku gak pulang-pulang,abis anaknya cantik sih,betah banget pandangi wajahnya yang indah itu.selain cantik mita memang anak yang taat dan patuh sama orang tua,rajin,pintar masak.Gak tau deh sepanjang aku kenal anak itu kurangnya dimana?,dia belum ada kekurangan yang berarti yang bisa bikin hatiku berkurang rasa cinta padanya.
Hatiku makin berunga-bunga setelah menjadi akrab dengannya,mungkinkah ia punya rasa yang sama denganku,pertanyaan standar buat seseorang untuk menjalin hubungan.Aku makin jadi penasaran,dari gerak-gerik dan kata-kata yang di ucapkan kayanya sih gitu.Ya malam minggu besok harus dicoba nih,ajak jalan Mita buat kenangan yang indah yang takkan terlupakan,harus bikin dia klepek-klepk dalam satu malam.maju terus cuy....
Pagi-pagi aku udah adain serangan,langsung sms dan telpon minta ketemuan di ujung gang,padahal waktu itu dia buru-buru mau ke sekolah ada jam olahraga,hampir aja usahaku gagal,dengan sedikit kata-kata permohonan akhirnya luluh juga hatinya,gitulah cewek selalu kalah dengan kata-kata manis dan memelas,kasian kali ama gue,hehee pengorbanan bro.Waktu yang singkat itu tak aku sia-sia kan takut keburu ada yang ngajak dia malming,maklum barang bagus,heheheh.nyesel gue seumur hidup klo kayak gitu.
”Mit,tar malam jalan yuk“,
“aduh kak mita kan gak bisa keluar malem,harus ijin bokap dulu“,
„kalo kakak mau,harus ijin ke bokap dulu,kalo di ijinin baru mita bisa jawab iya“.
„Ok dah itu ma masalah gampang,iJin ke presiden pun kakak laksanakan“.
„Ya udah aku ke sekolah dulu ya,kak“
Tak sabar rasanya,dari jam 3 sore lewat dikit aku udah siap-siap aja,harus tampil dengan performa terbaik nih,padahal hari itu banyak teman yang ngajakin ngumpul,tapi jelas aku tolak lah,ini masa depa,.ga ada yang lebih utama dari Mita,kecuali orang tua, kayaknya aku makin mabuk kepayang aja.gimana ya rasanya jalan berdua ama dia
Selepas magrib gue langsung ke rumahnya.Mitanya santai aja lagi nonton tv,
“hei kak,langsung aja ngomong ke bapak“
Dengan basa-basi dikit dan jaminan buat putrinya,berhasil juga mita aku bawa keluar.
Malam itu berjalan begitu cepat tapi menyimpan kenangan yang dalam yang takkan mungkin kami lupakan,aku mengajak Mita ke sebuah tempat yang cukup romantis salah satu temapat pacaran favorit pasangan muda-mudi ibukota,kami mencari tempat duduk yang luamayan sepi di sekitarnya,kami bercerita tentang hidup kami masing-masing,mita bercerita keadaan lingkungan sekolahnya,keluaraganya,ketika dia masih di Bandung,dari itu semua ternyata Mita belum pernah pacaran.aku senang sekali bakaln menjadi cinta pertamanya.HARUS,kubulatkan tekadku untuk memilikinya,kucoba untuk utarakan hatiku yang sudah sekian tahun kupendam,ternyata mita memiliki rasa yang sama ,walaupun mungkin rasa itu tak sebesar rasa cintaku ke dia,setidaknya dia punya rasa sayang juga ke aku,dan itu merupakan dasar buat kita untuk jadian malam itu.cepat mungkin tapi masa bodoh,lebih cepat lebih baik.
Hati ini senang banget,ku dekati dia dan memeluknya,hati kami bergetar,kukecup keningnya dan berjanji akan selalu menjaganya dan takkan menyakitinya.

Tiga bulan terakhir sejak malam itu,hari-hariku merupakan masa-masa yang paling indah dari hidupku sebelumnya.lebih indah dari mimpi-mimpiku sebelum pacaran dengannya.Hubungan kami sangat di dukung oleh orang tuaku,siapa sih yang gak mau menantu cantik yang baik dan jago masak.Tapi tak demikian dengan keluarganya,setelah mereka mengetahui kami ternyata berpacaran orangtua Mita mulai menunjukkan gelagat tidak senangnya padaku,pernah suatu saat aku menanyakan Mita kata bapaknya dia lagi belajar padahal waktu itu malam minggu,malam yang telah kami tunggu-tunggu buat bisa berdua-duan,bukan itu aja orang tua Mita malah pernah langsung memberitahu ke aku,bahwa aku harus mencoba belajar melupakan Mita,karena kata bapaknya kalian takkan pernah kami restui,aku diam aja mendengarnya.Tapi perjuanganku tak pernah diam walau tanpa dukungan dari orang tuanya.Kami selalu mencuri waktu untuk bisa ketemu,pulang sekolah aku selalu siap di depan gerbang sekolahnya,layaknya tukang ojek yang sedang nunngu penumpang,bahkan kadang-kadang dikira tukang ojek beneran oleh siswa-siswa di sekolah itu,emang tampang gue mirip tukang ojek apa??
Mita menelponku tengah malam,aku kaget biasanya dia orang yang tidurnya teratur dan jam segitu gak amu di aganggu,karena sebelum azan subuh dia harus bangun belajar dan menyiapkan sarapan buat keluarganya.Dengan tangisnya Mita minta maaf padaku.
“sayang,gimana nih hubungan kita????“
“kayaknya kita udah gak bisa bertahan lagi“
Sambil sesenggukan Mita melanjutkan omonganya aku masih terdiam
“setelah aku lulus SMA,Mita akan dinikahkan dan tinggal di Bandung
kita akan berpisah kak,mungkin selamanya.“
aku makin terdiam tak kuat mendengar kalimat terakhir yang keluar dari mulutnya
seribu maaf diucapkan malam itu,tapi aku hanya terdiam.aku tak tahu harus berkata apa.
Aku hancur,sakit lebih sakit dari kisah-kisah cintaku yang pernah ada sebelumnya..
Mita masih memohon maaf sambil menangis,tapi aku tak peduli karena kutahu aku tak bisa berbuat apa-apa untuk mempertahankan hubunganku dengannya.
Memang hal ini sudah pernah di ceritakan olehnya saat kita sedang berdua saja,tapi dulu dia tak seserius ini.Dia anak yang sangat patuh dan taat pada orangtuanya,tak mungkin mengecewakan orangtuanya.dan aku bisa memaklumi itu sebagai anak yang dibesarkan dari keluarga yang penuh kasih sayang,orang tuanya tak pernah meminta apa-apa dari Mita,saat ini Mita diminta untuk memenuhi keinginan orang tuanya.Dan aku tidak heran kalau mita memenuhi permintaan itu,walaupun itu berat bagi kami.
Hari pelulusan Mita tiba aku bergegas mengambil motor diparkiran kampus,aku harus bertemu dan bicara padanya walau mungkin untuk terakhir kalinya.
Kupacu sepeda motorku ugal-ugalan,berharap cepat sampai disekolah yang dulu tak asing bagiku.Aku tak peduli sudah berapa kali menyalip motor dan mobil orang dengan tiba-tiba diwaktu yag tidak tepat.Mungkin makian dari mereka menyertai perjalananku,mungkin juga doa dari orang yang baik hati,yang melihat orang ngebut dari sisi lain.
Mita sedang duduk dengan teman-temannya,aku langsung menghampiri dan mengajak dia pergi dari tempat itu.Dia awalnya gak mau,tapi aku memohon,memang sejak malam dia menelponku Mita mulai menjaga jarak,mungkin karena ingin menunjukan kepatuhan kepada orangtuanya,dan hukuman buatku karena aku diam saja malam itu.
“ayo dong mit,please…”
“tapi kak,kakak tau kan sekarang kita gak kaya dulu lagi”
“aku mohon sekali ini aja,mungkin ini yang terakhir buat kita.”pintaku
Dia diam sebentar mencoba mencerna kata-kataku.
“tapi Gak boleh lama-lama ya,bokap nyokap lagi nunggu kabar kelulusanku di rumah”
“aku telpon dulu biar mereka gak khawatir”.sambung dia lagi
Tak kusangka mita memelukku sepanjang jalan itu,aku tak tahu akan kubawa kemana,aku hanya ingin bersamanya selama mungkin.
“Sayang,aku tak kuat berpisah dengan kamu,bawa saja aku,akuingin jauh dari mereka“
“Kamu jangan ngomong gitu,sayang.“
“kamu harus berbakti sama orangtua kamu,aku juga selalu ingin bersamamu,tapi kita harus terima kenyataan ini.“
Aku berusaha berkata bijak untuk menenangkannya,padahal kalimat itu sangat bertentangan dengan kata hatiku yang paling dalam.
Kami tiba ditempat jadian kami dulu,tempat ini masih indah dan romantis tapi tetap tak bisa menghibur hati kami yang galau.Mita menangis,diungkapkan segala kepedihanya setelah kami putus selama ini,betapa rindunya dia dengan saat-saat indah dulu,aku juga tak kalah hancurnya saat itu aku merasa tak berarti lagi karena selalu di cuekkan olehnya,berkali-kali kuhubungi tak pernah tau kabar dari dia.
Aku tahu ini bukan kehendak kita tapi jauh sebelum aku mengenal Mita,orang tua Mita sudah menjodohkan Mita denagn lelaki yang masih berhubungan keluarga dari pihak bapaknya,dia pria dari keluarga berada dan masa depan yang gemilang pastilah secara materi Mita akan bahagia.dan melupakanku yang masih mencintainya entah sampai kapan.
Sudah lima jam lebih kami disini,tak terasa gelap udah datang menelan mentari di ufuk barat.aku menagajak Mita untuk pulang.
“Mit,yuk kita pulang.“
“aku gak mau kak,aku ingin bersama kakak selamanya“Mita berkata tegas
“Bawa aku kemana kakak mau,biar aku disebut anak durhaka,biarkan aku pergi dan dibenci oleh mereka,asal kita selalu bersama.“
“Sudahlah kalau memnag kita jodoh kita takkan dapat dipisahkan“
Aku membujuk mita
“Tapi aku gak mau,jangan sia-siakan aku
“Aku berani berkorban buat hubungan kita,kalau kakak berani ayo kita pergi saja dari kota ini,Biar hidup susah denganmu aku rela“
Bawa aku kemana kakak mau.tangisnya meledak lagi
Aku ditantang olehnya,aku tahu ini hanya emosi sesaat,karena kuyakin tak mudah hidup tanpa restu dari orang tua.
“Ikut aja,kita akan pergi dari sini,aku akan membawamu ketempat kebahagianmu“
Mita tampak senang sekalikarena dia berhasil membujukku,padahal setelah motor kujalankan mita kubawa pulang kerumahnya.Mita sangat kecewa karena aku tlah membohonginya.Karena kejadian itu keluargaku bertengkar hebat dengan keluarganya,karena aku dituduh membawa kabur anak gadis orang tanpa permisi,ya iayalah kalau izin namanya lain lagi
Begitu cepat waktu berjalan.Hari pernikahan Mita berlangsung meriah,aku tak berani keluar dari rumah.Aku tak mungkin melihat wajahnya,wajah yang akn selalu kurindukan,seandainya dia sedih karena pernikahan itu hatiku akan hancur melihat orang yang kucintai hidup dengan orang lain yang tak dicintainya,tapi jika wajahnya menunjukkan kebahagian hatiku kian hancur karena api cemburu membakar di dalam dada.
Dia akan pergi dan tak mungkin kutahan lagi,kadang-kadang aku menyesali,mengapa aku tak lari saja dengan dia dulu,tapi hatiku terus tawakal dan mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga penyesalan itu tak mengahntuiku terus menerus.Hanya sms terakhir buat dia semoga kau bahagia menjalani hidupmu,aku tak ingin kau salah memilih karena ada pilihan yang terbaik dari orangtuamu,aku ingin kau selalu bahagia meski kau dengan yang lain,tapi ketahuilah sesungguhnya aku ingin orang yang membahagiakan kamu itu adalah aku,kiranya Tuhan melindungi pernikahan kalian.

############