By: Fauzan Syahid
Saat ku rebahkan tubuhku di kasur yang lumayan empuk (salah satu fasilitas dari kost-kostan yang kutemapti) ku lihat lagi sebuah tulisan yang menempel di dinding kamar kostku “waktu terus berjalan tak pernah berhenti tak peduli kamu terjatuh dia tak akan pernah menunggu dan akan tetap terus berjalan”. Tulisan ini memiliki arti yang sangat luar biasa dalam memotivasiku untuk menjalani kehidupan sehari-hari dalam beberapa bulan belakangan ini, dan hebatnya lagi tulisan ini berasal dari pikiranku sendiri pada saat itu (heheh narsis). Entah dimana aku mendapatkan ide untuk merangkai kata-kata itu, aku juga gak yakin itu murni buah pikiranku sendiri, mungkin saja aku pernah mebaca tulisan itu dari buku atau mendennagr ucapan dari orang lain.tapi yang pasti setiap aku membaca dan merenungklan kata-kata itu yang ada semangat yang berkobar-kobar akan menyala lagi utnuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Agak terlambat memang untuk aku menyadari betapa pentingnya waktu, beberapa tahun kuliah di negeri orang membuatku banyak menghabiskan watku denagan hal-hal yang sia-sia, bahkan menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Dan parahnya aku salah satu pelopor untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, dalam hal ini aku tidak hanya tersesat tapi juga menyesatkan, karena sudah mengajak dan mempenagaruhi teman-teman untuk sama-sama melakukan kegiatan sia-sia yang sia-sia .
Berapa banayk waktu yang terbuang tanapa mengahsilkan suatu karya atau memperbaiki diri dengan belajar, membantu orang yang membutuhkan. Melakukan ibadah kepada Tuhan. Yang ada hanya tenggelam dalam dunia yang penuh dengan kesenangan semu yang membuat lupa diri. Kenyataan memang menunjukan demikian banyak sekali ketinggalan yang aku dapatkan sehingga ingin waktu diundur ke belakang tapi apa daya aku tak kuasa melakukannya.Pada saat ini Aku hanya bersyukur bisa mendapatkan kesadaran walaupun itu agak terlambat, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,pepatah klasik tapi masih berlaku buatku, itu lebih baik daripada tak pernah sadar hingga nyawa lepas dari jasad ini.
Kini aku berusaha memperbaiki diri, mengejar ketertinggalan yang sangat banyak, berusaha jadi lebih baik, bukannya ingin jadi teladan karena keberhasilan belum ada satu pun yang kuraih, hanya ingin berubah agar bisa memberi perbedaan bagi yang memandangku ternyata orang yang salah itu bisa juga berubah.
Ada beberapa kata-kata bijak yang selalu membuatku terngiang-ngiang ditelinga dan memberi getar-getar aneh dalam tubuh, sehingga membuat semangat ini tak mudah padam.
“ waktu jualah yang membedakan anatara orang sukses dan orang gagal. Bukankah Tuhan sama-sama memberikan waktu 24 jam dalam sehari? Namun mengapa ada manusia yang sukses dan ada manusia yang gagal? Jawabannya terletak pada bagaimna mereka memanfaatkan setiap wakktu yang ada”(anonim)
“Tak ada rahasia menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan” (Gen Collin Powel)
Selain-selain kata-kata bijak di atas banyak hadist dan ayat al-Quran yang memberi inspirasi.Bahkan di dalam Al-Quran sangat dianjurkan untuk memanfaatkan waktu, Allah SWT Memperingati manusia dengan keras agar tak lalai dari berbuat kebaikan (amal saleh). Allah berfirman :
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.” (QS al-‘Ashr [103]: 1-3)
Manusia hanya bisa berusaha berhasil dan tidaknya Tuhanlah yang menetukan, seandainya keberhasilan itu tidak terjadi biarlah menjadi amal bagi kita. Jadi teringat kata-kata Mahatma gandhi
“Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Berusaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki”.
Hemmm, semoga kita bisa meraih kemenangan-kemenangan yang hakiki itu, tapi tentunya dengan kesuksesan dan keberhasilan.
Selasa, 14 Desember 2010
WAKTU TERUS BERJALAN AKU TAK MAU TERTINGGAL LAGI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar