Indonesia memiliki wilayah yang cukup luas dengan daratan dan lautan dengan perbandingan 1:3 tersebar pulau2 kecil dan besar dari sabang sampai merauke,sangat memerlukan alat transportasi untuk menghubungkan pulau2 tersebut baik alat transportasi laut maupun udara guna memperlancar arus barang dan mobilisasi penduduk.
sarana transportasi laut yang tersedia salah satunya adalah milik pemerintah yaitu PT.PELNI(Pelayaran nasional indonesia) merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pelayanan transportasi laut.
Perusahaan ini memiliki 25 buah kapal yang melayani rute perjalanan lebih dari 100 pelabuhan yang tersebar di seluruh Indonesia terutama di pulau-pulau besar di nusanatara seperti sumatera,jawa,Kalimantan,sulawesi dan papua.tak ketinggalan pulau-pulau kecil di kepulauan mauluku dan nusa tenggara,kapal buatan eropa barat umumnya buatan jerman ini bisa menampung penumpang dengan kapasitas yang berbeda-beda dari 4000 sampai 500 penumpang.
Pada tahun 1980-an kapal pelni merupakan salah satu favorit untuk bepergian,seiring perkembangan pesat di bidang teknologi dan industri maka bermunculan sarana trransportasi lain terutama alat transportasi udara yaitu pesawwat terbang,pada awalnya kapal PELNI masih bisa bersaing walaupun dari segi waktu perjalanan pesawat relatif singkat,teteapi karena biaya penerbangan yang sangat mahal kapal PELNI masih tetap favorit,selain dapat dijangkau secara ekonomi oleh masyarakat kita yang sebagian besar berpenghasilan tidak lebih dari cukup Bandar udara di Indonesia juga belum banyak yang memadai.
Memasuki milineum baru kapal PELNI mulai menunjukkan tanda-tanda melemah dalam persaingan merebut penumpang,hal ini disebabakan dua faktor yang sangat berpengaruh,yaitu faktor internal dan eksternal
Faktor Eksterrnal
Dengan masuk dan tumbuhnya berbagai perusahaan penerbangan di Indonesia seperti Garuda,Merpati,Batavia,Adams,Sriwijaya,Lion dan lain-lain yang melayani penerbangan domestic atau local dalam negeri Persaingan dalam meraih penumpang antara jalur laut dan udar itu makin tinggi.dengan munculnya perusahaan penerbangan itu Otomatis harga tiket yang ditawarkan menjadi menurun berbeda dengan 15 tahun silam.Kini harga tiket pesawat sudah bisa dinikmati oleh masyarakat kalangan berpenghasilan menengah tidak sepeti sebelumnya harga tiket pesawat yang selangit itu hanya bisa dinikmati oleh mereka yang berkantong tebal dan berduit banyak saja.
Pelayanan yang memuaskan waktu perjalanan yang cukup singkat,tidak membuang waktu sia-sia dalam perjalanan.sangat cocok buat para bisnisman,pegawai kantor dan orang-orang yang bermoto hidup “waktu adalah uang”.Dengan jatuhnya harga tiket pesawat berlomba-lombalah para penumpang bermigrasi dari pelabuhan ke bandara-bandara.Hal ini dapat kita lihat dalam masa-masa liburan sekolah dan perguruan tinggi,menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru bandara-bandara dikota besar sangat sibuk dengan kedatangan calon penumpang ini.dan puncaknya adalah pada saaat arus Mudik dan balik Lebaran tiket pesawat selalu habis terjual jauh sebelum hari keberangkatan.banyaknya jumlah kecelakaan pesawat yang jatuh seakan tak mempengaruhi jumlah penumpang.
Factor internal
Pelayanan kapal-kapal PELNI semakin hari semakin menurun. Mulai dari pembelian tiket sampai penumpang berlayar diatas kapal banyak keluhan dan kekecewaan yang dirasakan para penumpang.
Saya akan menceritakan sedikit Dari pengalaman pribadi saya.Kebobrokan di tubuh pelni itu sangat banyak.Mulai dari cara penjualan tiket ada beberapa kantor cabang pelni pada saat arus mudik lebabaran memanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan pribadi karena pada saat itu penumpang akan banyak,tetapi tiket sudah kehabisan.
setelah diusut ternyata sebagian besar tiket-tiket itu sudah diborong oleh para calo yang bekerjasama denagn oknum pegawai pelni.harga para penumpang di paksa untuk membeli dari para calo,tiket yang dijual oleh calo inipun sangat memberatkan calon penumpang yang sebagian besar adalah kalangan menengah ke bawah.percaloan ini memang tidak terjadi di semua kantor-kantor pelni,tapi sanagat disayangkan kalau hal yang demikan tidak segera dibersihkan oleh pihak pelni sendiri dan petugas yang berwenang lainnya.
Keamanan di kapal sangat tidak terjamin,yang ini merupakan salah satu kasus yang paling banyak dikeluhkan oleh para penumpang.sudah ada ratusan bahkan ada ribuan kasus Pencurian,pencuri berkeliaran diatas kapal yang sedang berlayar dari pelabuhan satu ke pelabuhan yang lain dengan berpura-pura menyamar layaknya sebagai penumpang kapal benaran,waktu kehilangan para penumpang adalah saat akan turun ke pelabuhan,saat itu penumpang akan berdesak-desakan,sambil mengangkat barang bawaannya,penumpang menjadi lengah dengan barang seperti dompet,hand phone,atau uang.Hal ini saya alami sendiri saya kehilangan dompet di pada saat akan turun di pelabuhan tujuan saya,untung saja masih ada uang tersisa di kantung celana buat naik angkot sampai ke rumah orang tua.
Dari segi kebersihan ada beberapa kapal yang sudah cukup berumur tetapi masih dipaksakan untuk tetap beroperasi padahal di dalam kapal sudah seperti sarang tikus kecoa dan binatang kecil lainnya,kapal-kapal tua milik pelni ini juga terlihat sangat
kotor sebagian besar kamar mandi dan wc nya saluran pembuangannya tidak lancar sehingga kotoran pada wc jadi tersumbat,ini membuat suasana kapal umumnya dikelas ekonomi sangat tidak nyaman dan sehat karena bau tak sedap dimana-mana.
Dari uraian-uraian yang saya paparkan di atas banyak sekali masalah yang harus dibenahi oleh pihak pelni guna memberi poelayanan terbaik bagi rakyat Indonesia.walaupun perkembangan penerbangan di indnesia cukup baik.tetapi para penumpang kapal pelni akan selalau ada.untu k itu bagi pihak pelni dana pemerintah diharapkan dapat bekerja sama untuk memperbaiki kualitas pelyanan dan kebersihan kapal.keamanan dana keselamatan para penumpang merupakan hal utma yang tidak kalah pentingnya.
Selasa, 02 Maret 2010
PELAYANAN BURUK TRANSPORTASI LAUT DI INDONESIA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar